Suara.com - Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberikan teguran kepada putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
Pasalnya, ia ketahuan membeli minuman menggunakan wadah plastik es dan sedotan plastik.
Awalnya seorang warganet mengunggah sejumlah foto Gibran saat sedang membeli makanan di pedagang kaki lima. Ia tampak santai mengenakan kemeja putih dan celana jins.
Gibran tampak seorang diri mengantre membeli makanan di pedagang kaki lima. Ia juga sempat melayani beberapa warga yang memintanya berfoto bersama sembari membawa minuman di plastik.
Seorang warganet lainnya menandai akun Twitter Susi pada cuitan tersebut. Susi merupakan salah satu sosok yang terus menyerukan mengurangi sampah plastik.
"Halo bu @susipudjiastuti ini ada yang minum plastik dan sedotan plastik bu," kata warganet @waahyu_santuy seperti dikutip Suara.com, Senin (9/12/2019).
Tak lama berselang, Susi memberikan respon atas cuitan tersebut. Ia menyindir Gibran lantaran menggunakan plastik yang berpotensi menimbun sampah yang sulit diuraikan.
"Aduh jadi sampah lagi," sindir Susi.
Dalam cuitannya, Susi juga mengajak warganet lainnya agar Gibran bisa memberikan sumbangan gelas dan sedotan stainless kepada para pedagang. Sehingga penggunaan plastik dapat terus ditekan.
Baca Juga: Sindir Jokowi, Henry Yoso: Saya Khawatir Rocky Gerung Dibacok Orang
"Kita minta mas Gibran sumbang gelas dan sedotan stainless ke pedagang yuk. Ramai-ramai kita tweet mention mas Gibran @chilli_pari," ungkap Susi Pudjiastuti.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
Terkini
-
Di Balik Ledekan Menkeu Purbaya ke Rocky Gerung, Malah Diduga Sarkas pada Jokowi
-
Bikin Gempar Warga Cipayung, Polisi Buru Orang Tua Pembuang Bayi di Waduk Cilangkap
-
Soal Kemungkinan Periksa Ketua Umum PBNU Gus Yahya dalam Kasus Haji, Begini Jawaban KPK!
-
YLBHI Desak Tim Independen Komnas HAM Dkk Usut Dugaan Pelanggaran HAM Berat pada Kerusuhan Agustus
-
KPK Dalami Dugaan Jual Beli Kuota Haji Melalui Pemeriksaan Ustaz Khalid Basalamah
-
YLBHI Soroti Ada Apa di Balik Keengganan Pemerintah Bentuk TGPF Ungkap Kerusuhan Agustus 2025?
-
75 Persen Bansos Triwulan III Sudah Tersalur, Mensos Akui Masih Ada Bantuan Nyangkut!
-
YLBHI Ingatkan Prabowo: Calon Kapolri Baru Harus Jaga Independensi, Bukan Alat Politik atau Bisnis!
-
KPK Akui Periksa Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Haji Soal Uhud Tour Miliknya
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung