Suara.com - Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta mencatat ada 1094 kendaraan mewah di Jakarta belum membayar pajak. Mayoritas dari mereka menghindari pajak progresif dengan berbagai cara.
Kepala Unit PKB dan BBNKB Jakarta Pusat Manarsar Simbolon mengatakan pemilik mobil mewah terkadang menggunakan Kartu Tanda Penduduk orang lain agar terhindar dari pajak progresif.
"Tujuan utama dia meminjam KTP untuk menghindari pajak progresif. Ini kan kembali ke personality nya, attitude nya dia itu kalau niatnya berbohong segala macan cara dilakukan," kata Manarsar saat razia kendaraan mewah penunggak pajak di Apartemen Pavilion, Jakarta Pusat, Senin (9/2/2019).
Menurut Manarsar, pemilik mobil mewah tersebut sebenarnya mampu membayar pajak namun tingkat kepatuhan pajaknya rendah.
"Sebenarnya mereka ini enggan membayar saja, tidak patuh, uangnya pasti banyaklah, kalau punya mobil mewah sudah pasti uangnya banyaklah," tegasnya.
Manarsar menyebut akibat tindakan nakal pemilik kendaraan mewah itu, setidaknya ada 75 kendaraan yang diblokir pajaknya sehingga pemilik KTP tersebut diblokir juga Kartu Jakarta Pintar-nya.
"Itulah yang terjadi belakangan ini khususnya Jakarta Pusat ada 75 kendaraan bermotor diblokir oleh pemilik Kartu Jakarta Pintar (KJP), kalau untuk seluruh DKI bisa ratusan mungkin," jelas Manarsar.
Dari data yang dihimpun BPRD dan Samsat DKI, ditemukan sebanyak 1.094 kendaraan mewah belum dibayar pajaknya, 337 kendaraan diantaranya telah diblokir pajak. Mereka berpotensi merugikan negara sebesar Rp 36,8 miliar.
BPRD meminta wajib pajak untuk segera melunasi tunggakan pajaknya sebelum 30 Desember 2019, dalam bulan keringanan pajak.
Baca Juga: 1.000 Unit Lebih Mobil Mewah di Jakarta Masih Tunggak Pajak
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina