Suara.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang mendukung langkah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang bertekad memberantas korupsi di lingkungan Kementerian Pertahanan.
"Kalau itu benar dan KPK akan dukung," kata Saut Situmorang kepada Suara.com, Selasa (10/12/2019) malam.
Menurutnya apa yang disampaikan Prabowo bagian dari membersihkan seluruh pelaku koruptif di institusi Pemerintah. Saut mengingatkan bahwa KPK pernah melakukan penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan helikopter AW 101 di dalam institusi TNI.
Saut mengatakan anggaran di sektor pertahanan perlu perhatian khusus. Ia berharap Prabowo mau melakukan koordinasi dengan KPK terkait pencegahan.
"Kalau belajar dari kasus Helikopter AW 101 memang ternyata Anggaran di sektor pertahanan menuntut perhatian kita bersama secara detail," ungkap Saut.
Ia kemudian mencontohkan hal kecil, yakni anggaran untuk membeli peluru yang digunakan TNI.
"Misalnya kita harus beli peluru berapa butir dan digunakan untuk apa atau stock dimana," tutup Saut.
Sebelumnya Prabowo Subianto bertekad memberantas korupsi di lingkungan kementerian yang dipimpinnya. Prabowo menilai, korupsi merupakan penyakit bangsa yang juga ada di ruang lingkup lembaga pertahanan.
Menurut Prabowo, tekadnya untuk memberantas korupsi tersebut sejalan dengan instruksi yang diberikan Presiden Jokowi.
Baca Juga: Prabowo: Saya Dapat Perintah dari Presiden Berantas Korupsi di Kemenhan
"Saya bertekad bekerja sekeras mungkin, sesuai perintah presiden kepada saya, untuk memberantas korupsi di kalangan pertahanan," kata Prabowo saat melakukan kunjungan kerja ke RS dr Suyoto Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?