Suara.com - Polemik ekspor benih lobster (benur) yang sedang heboh diperdebatkan warganet membuat cerita seorang eksportir ikan bernama Heru Cahyono ikut menjadi viral di media sosial. Ia membantah ide Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
Heru menceritakan pengalamannya sebagai pelaku di bisnis seafood export selama lebih dari 15 tahun.
Cerita pengalaman Heru terkait ekspor benih lobster ini disampaikan melalui kicauan yang diunggah ke akun Twitter @hcahyono pada Senin (16/12/2019).
Dalam utas cuitan yang diunggahnya, Heru menjelaskan bahwa benih lobster yang dilarang diekspor biasa disebut lobster seeds.
Heru mengatakan, "Jadi bukan anakan lobster yang sudah gede. Peraturan kita mengharuskan bibit ini diambil dari laut adalah panjang karapas 8 cm , atau setara 200 Gms berat lobster itu".
"Benih lobster yang dimaksud beberapa hari ini adalah lobster benur kecil, makanya disebut lobster seed, biji. Masih transparan panjang beberapa sentimeter," imbuhnya.
Ia menjelaskan, benih lobster ini adanya di laut, tidak bisa dikembangbiakkan seperti udang, bandeng ataupun lobster air tawar (Crayfish). Makanya, benur diambil dari laut secara langsung (wild caught).
Untuk memelihara lobster di tambak, kolam atau keramba, haruslah dari lobster seed karena kemampuan adaptasi di lingkungan lebih besar dibanding yang sudah dewasa.
"Ini hal yang sangat umum dan diketahui oleh semua pembudidaya lobster baik Indoensia atau Vietnam. Kata kuncinya adalah, belum ada teknologi advance untuk budidaya ini, dibanding budidaya aquaculture yang lain. 20 % SR - survival rates sudah bagus. 1000 - bertahan 200 ekor," tutur Heru.
Baca Juga: Bos Garuda Dituduh jadi Germo Pramugari, Kasusnya Diambil Alih Polda Metro
"Lobster rentan mati, sampai sekarang yang saya tau belum ada yang berhasil memindahnya ke darat terus dibuat ekosistemnya persis seperti habitatnya di laut. Setahu saya begitu," imbuhnya.
Heru kemudian menjelaskan bahwa dalam hal pembudidayaan lobster Vietnam sebenarnya tidak jauh beda dengan Indonesia.
"Yang bedakan adalah SDM nya, mereka kerja jauh lebih keras dibanding SDM kita. Mereka mampu menyelam lama dan telaten dalam memfeeding benih lobster tadi sampai menjadi dewasa," kata Heru.
Ia menambahkan, "Teman saya sampe hire 5 orang pekerja Vietnam, dan orang lokal kita tidak mampu mengikuti karena musti nyelam terus menerus tadi."
Heru memberi saran kepada pemerintah. Menurutnya lobster lebih baik dibiarkan hidup dan bertumbuh besar di laut.
"Sudahlah biar saja lobster hidub di laut dan besar di laut. Masih banyak ikan lain yang bisa ditangkap dan dijual. KKP kaya gak ada urusan lain," ucapnya.
Berita Terkait
-
Perang Benih Lobster Edhy Prabowo Vs Susi Pudjiastuti Makin Panas
-
Edhy Prabowo Ekspor Benih Lobster, Presiden Jokowi: Jangan Awur-awuran
-
CEK FAKTA: Istri dan Wanita Simpanan Eks Dirut Garuda Berantem, Benarkah?
-
Dukung Lobster Edhy Prabowo, Gerindra Semprot Susi: Nggak Usah Pencitraan
-
Unggah Cuitan Soal Ekspor Benih Lobster, Gerindra Dibully
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
Terkini
-
Ketakutan! Ledakan Dahsyat di SPBU Kemanggisan Jakbar Bikin Warga Kocar-kacir
-
Pengendara Mobil Gratis Masuk Tol KATARAJA, Catat Harinya!
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, ICJR Desak Polisi Sita Aset untuk Ganti Rugi Korban, Bukan Sekadar Bukti
-
Duar! Detik-detik Mengerikan Truk Tangki BBM Terbakar di SPBU Kemanggisan Jakbar, Apa Pemicunya?
-
Bantah Harga Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Begini Kata Pasar Jaya
-
Pede Sosok "Bapak J" Mudahkan Kader Lolos ke Senayan, PSI: Sekurangnya Posisi 5 Besar
-
Wacana 'Reset Indonesia' Menggema, Optimisme Kalahkan Skenario Prabowo-Gibran Dua Periode
-
Ketar-ketir, Pedagang Kaget Dengar Harga Sewa Kios jadi Selangit usai Pasar Pramuka Direvitalisasi
-
Pemfitnah JK Masih Licin, Kejagung Ogah Gubris Desakan Roy Suryo Tetapkan Silfester DPO, Mengapa?
-
Perluas Inklusi Keuangan Daerah, Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Peran TPAKD