Suara.com - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti mendapatkan penghargaan sebagai Most Admired Public Figure atau tokoh publik paling dikagumi dari Line Indonesia.
Penghargaan itu diserahkan dalam acara Line Indonesia Awards 2019 yang diselenggarakan pada Selasa (17/12/2019) malam.
Namun Susi tidak hadir, dia diwakili oleh Armand, cucunya untuk menerima penghargaan tersebut.
Momen saat Armand memberikan sambutan setelah menerima piala dibagikan Susi melalui akun Twitter dan Instagram pribadinya.
Dalam unggahan pada Rabu (18/12/2019) di akun Instagram @susipudjiastuti115, Susi menulis, "Terima kasih kepada Line Indonesia atas penghargaan yang diberikan dan mohon maaf karena saya tidak dapat hadir memenuhi undangan. Terima kasih juga ananda @armandhilman untuk speechnya".
Dalam video yang diunggah Susi tersebut, Armand menyampaikan sambutan yang menarik.
Tidak hanya mengucapkan terima kasih tapi dia juga menjelaskan alasan ketidakhadiran Susi.
"Terima kasih kepada Line Indonesia untuk kasih award Most Admired Public Figure kepada Uti ku. Mohon maaf tak bisa hadir hari ini karena lagi istirahat, sudah kerja keras 5 tahun. Sekarang kerja menteri sudah selesai, jadi Uti ku bebas dan bisa istirahat," ucap Armand di atas panggung.
Armand juga mengatakan bahwa Susi adalah sosok nenek yang bijaksana, gigih, pekerja keras. "Jadi cucu wonder women, saya bangga dan bahagia," ujarnya.
Sementara itu, di Twitter, Susi membagikan ulang kicauan yang dibuat @indo_line.
Baca Juga: Warga Setu Tak Kenal Pelaku Pelecehan Husein Alatas yang Bergelar Habib
"Ada yang unik dari LINE Indonesia Awards kemarin loh. Cucu Ibu Susi Pudjiastuti mewakili beliau untuk menerima penghargaan Most Admired Public Figure. Baginya, sang nenek merupakan Wonder Woman. Wah keren ya? Like kalau kamu setuju!" tulis @indo_line, Rabu (18/12).
Susi meminta maaf kepada Line Indonesia karena tidak hadir di acara penghargaan tersebut.
"Terimakasih untuk apresiasinya. Mohon maaf tidak bisa hadir, karena terjebak macet dari tempat acara sebelumnya," tulis Susi di Twitter.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Agnez Mo yang mendapat Most Favorite Female Musician dan Najwa Shihab yang memperoleh penghargaan Line's Person of the Years.
Berita Terkait
-
Susi Beri Bukti Keuntungan Setelah Dulu Dia Larang Ekspor Bibit Lobster
-
Wacana Ekspor Benih Lobster Diprotes, Menteri Edhy: Saya Tak Pernah Mundur
-
PDIP Sebut Pemberian Penghargaan Hanya Dalih Agar Colosseum Tidak Ditutup
-
Perang Benih Lobster Edhy Prabowo Vs Susi Pudjiastuti Makin Panas
-
Fahri Hamzah Minta Susi Tulis Buku Bongkar soal Ekspor Benih Lobster
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh