Suara.com - Nama Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta yang hingga kini belum muncul, masih dalam tahap penggodokan dua partai, PKS dan Gerindra yang dalam Pilkada lalu mengusung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Dalam perkembangannya, santer dikabarkan nama Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah batal menjadi suksesor Sandiaga Uno. Kabar tersebut disampaikan Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik.
Saat ditanya soal nama Saefullah sebagai Cawagub, Taufik awalnya hanya ingin memberikan clue. Ia menyebut Saefullah lebih baik menjadi Sekda.
"Sekda jadi sekda saja. Ini kan clue nih," ujar Taufik sambil tertawa di Balai Kota, Jakarta Pusat pada Kamis (19/12/2019).
Taufik mengaku sudah membicarakannya dengan Saefullah. Pertimbangannya, kata Taufik, adalah soal masa jabatan. Dia mengemukakan, jika Saefullah menjadi Wagub DKI Jakarta, maka jabatannya akan berakhir pada 2022 dan melepas statusnya sebagai PNS.
Namun, lanjut Taufik, jika mantan Wali Kota Jakarta Pusat ini tetap menjadi Sekda, maka jabatannya bakal lebih lama lagi.
"(Tahun) 2022 selesai nih tugas pak Gubernur, terus Plt (sampai Tahun 2024) kan. Kamu bayangin kalau sekdanya, ikut wagub kan berhenti juga. Silahkan pertimbangan," katanya.
Terkait pembahasan cawagub, Taufik menyebut akan segera merampungkannya. Ia menyatakan dua nama calon DKI-2 akan diumumkannya di akhir tahun.
"InsyaAllah sebelum tahun baru sudah diumumkan," katanya.
Baca Juga: Gerindra Yakin PKS Pasang Nama Cawagub DKI Sebelum Akhir Tahun
Untuk diketahui, pemilihan Cawagub DKI Jakarta telah memasuki babak baru. Setelah tak diselesaikan pembahasannya oleh DPRD DKI periode lalu, polemik kembali mencuat setelah Gerindra menyodorkan empat nama baru.
Nama yang diajukan tersebut meliputi Sekda DKI Jakarta Saefullah, Dewan Penasihat DPP Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Yuliantoro dan Ketua DPP Partai Gerindra Riza Patria.
PKS sendiri mengaku akan membicarakannya dengan Partai Gerindra soal empat nama itu. Namun, PKS menyatakan masih bertahan dengan dua nama yang diajukan, yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.
Selain dua nama tersebut, PKS juga mewacanakan dua nama baru, yakni Adhyaksa Dault dan Nurmansyah Lubis. Namun, karena dua nama baru dari PKS itu belum resmi diajukan, sejauh ini masih ada enam nama kandidat Cawagub DKI Jakarta.
Berita Terkait
-
Gerindra Yakin PKS Pasang Nama Cawagub DKI Sebelum Akhir Tahun
-
Gerindra Usulkan 4 Nama Cawagub DKI, PKS: Sedang Dipelajari di DPP
-
Diajukan Jadi Kandidat Cawagub DKI, Saefullah Pilih Fokus Jadi Sekda
-
Polemik Pemilihan Cawagub DKI, PKS Munculkan Nama Adhyaksa Dault
-
Bukan Ingkar Janji, Gerindra Anggap 4 Nama Baru Cawagub DKI Sebagai Solusi
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Tak Boleh Kurang, DPRD DKI Wanti-wanti Janji Pramono: Harus Ada 258 Sekolah Swasta Gratis 2026
-
Raja Abdullah II Anugerahkan Prabowo Tanda Kehormatan Bejeweled Grand Cordon Al-Nahda, Ini Maknanya
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker