Suara.com - Komisioner Ombudsman RI, Alamsyah Saragih menyoroti peran pemerintah yang terkesan tertutup dalam pembahasan Omnibus Law. Dimana, untuk mengakses isi Omnibus Law atau mengamandemen berapa UU menjadi satu.
"Saya khawatir karena Pemerintah tidak membuka pembahasan Omnibus law ini ke banyak pihak, akademisi," ungkap Alamsyah, di Kedai Sirih Merah, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (21/12/2019).
Alamsyah pun menyinggung dalam pembahasan Omnibus Law, hanya dilakukan bagi para oenerima manfaat yakni seperti pengusaha maupun Kadin. Itu, pun yang dianggap berbahaya.
"Untuk pembahasan lebih banyak ke dunia pengusaha yang kami tahu nggak semua pengusaha itu oke, sebagian pengusaha adalah broker bukan really investor bukan really pelaku. Jangan sampai menyimpang," ungkap Alamsyah
Menurut Alamsyah, bahwa pihak ingin mengakses materi isi Omnibus Law, harus menandatangani permohonan persetujuan. Itu pun juga diminta merahasiakan isinya.
"Menurut saya jangan cara-cara kolonial begitu ya nggak ada orang yang mau gagalkan Omnibus Law, semua orang perlu, tapi jangan sampai Omnibus Law dibahas sepihak oleh penerima manfaat, Kadin," ujar Alamsyah
"Kalau pemerintah mau menggelar konsultasi publik lebih balance pihak-pihak lain, termasuk Ombudsman itu lebih baik," tutup Alamsyah.
Berita Terkait
-
Pidana Korporasi Mau Dihapus, KPK: Era Milenial kok Hukumnya Kolonial
-
Ekonom Faisal Basri Ungkap Salah Kaprah Kebijakan Omnibus Law Jokowi
-
Ada Omnibus Law, Pengusaha Nakal Tak Lagi Dipidana Tapi Didenda
-
Omnibus Law, Strategi Pemerintah Rampingkan UU Hingga Kembangkan Ekonomi
-
Dengan Omnibus Law, Dirikan UMKM Hanya Bermodal KTP
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra