Suara.com - Pembelaan terhadap Muslim Uighur tengah ramai digemakan warganet di media sosial.
Bahkan foto-foto yang diklaim sebagai perlakuan kejam pemerintah China di kamp konsentrasi Muslim Uighur ikut tersebar luas di Facebook.
Salah satu akun Facebook yang mengunggah foto-foto tersebut adalah Faiz Qu dan Lik Kurniawan pada Selasa (17/12/2019).
Unggahan itu juga ditambahkan dengan narasi yang mengklaim kekejaman pemerintah China terhadap Muslim Uighur. Akun Facebook itu bahkan mengajak orang-orang untuk menyebarkan foto tersebut.
Apakah benar foto-foto yang diunggah akun Facebook tersebut merupakan kekejaman pemerintah China terhadap Muslim Uighur?
Penjelasan
Hasil penelusuran Suara.com, foto-foto yang diunggah oleh akun-akun Facebook tersebut tidak membuktikan perlakuan pemerintah Cina di kamp konsentrasi muslim Uighur.
Bahkan tidak ada satu pun foto yang menunjukkan kejadian yang benar-benar perlakuan pemerintah Cina di kamp konsentrasi muslim Uighur.
Terdapat dua foto berhubungan dengan etnis Uighur. Namun foto itu memperlihatkan polisi anti huru-hara Cina yang menghadang etnis Uighur yang berunjuk rasa.
Baca Juga: Tasya Farasya Geram dengan Selebgram yang Endorse Produk Kecantikan Palsu
Foto-foto yang lain merupakan aksi teatrikal, protes dan hukuman yang tidak berhubungan dengan komunitas Uighur. Bahkan ada foto yang terjadi di negara Inggris dan Taiwan.
Seperti foto berikut ini yang merupakan foto aksi teatrikal seorang wanita yang memperlihatkan penganiayaan terhadap para pengikut Falun Gong di Cina. Aksi itu dilakukan di Lapangan Xinyi dekat Taipei 101, Taiwan, pada 20 Juli 2008.
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan fakta ini, narasi yang menyertai foto-foto di atas bahwa foto-foto itu adalah foto-foto perlakuan pemerintah Cina di kamp muslim Uighur merupakan narasi yang menyesatkan.
Foto-foto yang disebarkan juga tidak terbukti berkaitan dengan perlakuan pemerintah China di kamp konsentrasi Muslim Uighur.
Berita Terkait
-
Heboh Muslim Uighur, MUI Minta Masyarakat Tidak Boikot Produk China
-
MUI Desak KL Summit 2019 Kecam Penindasan Muslim Uighur di China
-
Mahfud soal Muslim Uighur di China: Kita Punya Diplomasi Lunak Sejak Dulu
-
CEK FAKTA: Mesut Ozil Sindir Wapres Maruf Amin Soal Uighur, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Habib Rizieq Shihab Terancam Dipancung di Arab, Benarkah?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor