Suara.com - Masyarakat di aliran Sungai Batang Tapakis, tepatnya di Korong Batang Tapakis, Nagari Sintuak, Kecamatan Sintuak Toboh Gadang, Kabupaten Padang Pariaman diresahkan dengan penampakan buaya.
Meski begitu, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Kabupaten Padang Pariaman masih memverifikasi keberadaan buaya di aliran sungai Batang Tapakis tersebut.
"Kami sudah menelusuri Sungai Batang Tapakis untuk memastikan keberadaan buaya yang meresahkan warga itu," kata Kepala BKSDA Resor Kabupaten Padang Pariaman Andrick seperti dilansir Antara pada Selasa (24/12/2019).
Namun, lanjutnya, hingga saat ini pihaknya terkendala air sungai yang deras dan keruh akibat hujan yang mengguyur di daerah itu sehingga belum melihat secara langsung buaya tersebut.
Meski pihaknya sedang memverifikasi keberadaan buaya tersebut, namun belum bisa dipastikan penyebab munculnya buaya tersebut karena peristiwanya baru kali pertama terjadi.
"Berdasarkan pengakuan warga baru pertama kali melihat buaya di sungai itu," katanya.
Ia mengimbau warga untuk mengurangi aktivitas di aliran sungai Batang Tapakis tersebut agar tidak terjadi peristiwa yang tidak diinginkan.
"Kami ingin warga selamat dan buaya ini juga selamat," ujarnya.
Sementara itu, Wali Korong Batang Tapakis Januar Efendi mengatakan akibat kemunculan buaya itu membuat warga setempat resah.
Baca Juga: Bikin Warga Ketakutan di Sungai, Buaya Raksasa Berakhir Ditombak
"Buaya sudah terlihat oleh warga sejak seminggu belakangan ini," ujar dia.
Informasi yang diperolehnya buaya tersebut berjumlah enam ekor bahkan ada yang memiliki panjang enam meter. Dia juga menyampaikan kemunculan buaya tidak sekaligus, namun terpisah pada hari yang berbeda.
Berita Terkait
-
Bikin Warga Ketakutan di Sungai, Buaya Raksasa Berakhir Ditombak
-
Sering Memangsa Ternak, Buaya 3 Meter Berakhir Ditombak Warga
-
Diduga Diserang Binatang Buas, Jasad Suadi Ditemukan Tak Utuh di Kebun Kopi
-
Puluhan Bunga Langka yang Dilindungi Ditemukan BKSDA Agam di Hutan Maninjau
-
Bulan Depan, Delapan Bunga Bangkai Terbesar di Dunia Akan Mekar di Agam
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Kemendagri Angkat Bicara Tanggapi Bupati Aceh Selatan Bepergian ke Luar Negeri di Tengah Bencana
-
Jalan Lintas Pidie Jaya - Bireuen Aceh Kembali Lumpuh Diterjang Banjir Minggu Dini Hari
-
Feminist Jakarta Serukan Negara Tanggung Jawab Atas Femisida dan Kerusakan Lingkungan
-
Bahlil dan Raja Juli Serang Balik Cak Imin Usai Suruh Taubat 3 Menteri, Pengamat: Dia Ngajak Perang!
-
Rapat Darurat Hambalang: Prabowo Ultimatum Listrik Sumatera Nyala 2 Hari, Jalur BBM Wajib Tembus
-
Prabowo Beri Hasto Amnesti, Habiburokhman: Agar Hukum Tak Jadi Alat Balas Dendam Politik
-
Johan Budi Dukung Abolisi dan Amnesti Tom Lembong - Ira Puspadewi, Tapi Kritisi Untuk Hasto
-
Waspada Rob! Malam Minggu Pluit dan Marunda Masih Tergenang, BPBD DKI Jakarta Kebut Penyedotan Air
-
Habiburokhman Bela Zulhas yang Dituding Rusak Hutan hingga Bencana Sumatera: Agak Lucu Melihatnya!
-
Gebrakan Mendagri Tito untuk Geopark Disambut Baik Ahli: Kunci Sukses di Tangan Pemda