Suara.com - Warga Korong Batang Tapakis, Nagari Sintuk, Kecamatan Sintuk Toboh Gadang, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat diresahkan dengan munculnya beberapa ekor buaya di Sungai Batang Tapakis.
"Munculnya buaya tersebut, sudah sejak seminggu belakangan ini. Kemudian, penampakan buaya ini baru kali pertama di sini," kata Walikorong Batang Tapakis, Januar Efendi sebagaimana dilansir Covesia.com (jaringan Suara.com), Selasa (24/12/2019) di lokasi kejadian.
Menurut Januar, dari informasi yang didapatnya, diperkirakan buaya yang muncul di sungai itu ada sekitar enam ekor. Panjangnya beragam, ada yang berukuran sekitar tiga meter, ada juga yang lebih kecil sekitar satu meter.
"Terlihat oleh warga, satu ekor dari buaya tersebut, ada yang berukuran tiga meteran. Kemudian selebihnya hanya berukuran kecil," ungkapnya.
Ia menyebut, penampakan buaya itu tidak sekaligus enam ekor bersamaan. Namun ada yang dua ekor, ada satu ekor dan ada tiga ekor.
"Terlihat oleh warga, buaya tersebut tidak sekaligus ke enam ekornya. Tapi terpisah-pisah dan juga harinya berbeda," katanya.
Terkait penampakan buaya tersebut, ia sendiri mengaku sudah melihat langsung keberadaan buaya itu tengah berjemur di pinggir sungai.
"Kemaren sore saya sudah lihat sendiri, memang benar ada penampakan buaya di sungai itu. Waktu saya lihat buaya tersebut sedang berjemur di pinggir sungai," katanya lagi.
Kemudian kata Januar, terkait keberadaan buaya itu, sampai saat ini belum ada yang mengganggu warga. Namun dengan adanya buaya itu, masyarakat merasa terganggu.
Baca Juga: Warga di Aliran Sungai Batang Tapakis Diresahkan Kemunculan Buaya
Untuk antisipasi, pihaknya sudah memberikan imbauan dan memasang plang larangan aktivitas di sekitar lokasi itu.
"Sekarang kami baru memberikan imbauan larangan beraktivitas di lokasi pinggir sungai, dan memasang spanduk pemberitahuan," imbuh dia.
Berita Terkait
-
Bikin Warga Ketakutan di Sungai, Buaya Raksasa Berakhir Ditombak
-
Sering Memangsa Ternak, Buaya 3 Meter Berakhir Ditombak Warga
-
Bikin Resah, Warga Tangkap Buaya Sepanjang Tiga Meter di Sungai Batanghari
-
Terkenal Angker, Pintu Air Jagir Surabaya Dijaga Sosok Buaya Putih?
-
Bukan Takut Tapi Bikin Gemas, Ada Buaya di Atas Helm Driver Ojol Ini
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan