Suara.com - Masjid Taqarrub dan sejumlah bangunan kedai di Gampong Alue Bungkoh, Ibu Kota Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara, ludes terbakar, Sabtu (28/12/2019) pagi.
Camat Pirak Timu, Ismohar mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh, titik api muncul dari salah satu kedai. Api itu secara cepat menjalar ke kedai lain hingga membakar masjid.
“Delapan kedai berkonstruksi kayu dan beton terbakar, sekitar pukul 07.30 WIB. Api kemudian membakar Masjid Taqarrub yang berdekatan dengan deretan delapan kedai itu,” ujar Ismohar saat dihubungi Portalsatu.com—jaringan Suara.com.
Ismohar mengatakan, hasil pantauan pihaknya di lapangan delapan kedai dan kubah masjid itu ludes terbakar. “Hangus total,” katanya.
Menurut dia, sejumlah mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Aceh Utara sudah tiba di lokasi kejadian.
Sejauh ini belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. “Api diduga dari salah satu kedai jualan kue-kue,” ujar Ismohar.
Orang Terbakar
Murida, istri Riza Abdullah, pemilik warung kopi di Gampong Alue Bungkoh, Ibu Kota Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara, mengalami luka bakar saat menyelamatkan diri dari kebakaran yang menghanguskan warungnya.
“Korban luka hanya satu orang dari 35 korban (kebakaran kedai/warung) lainnya, yaitu Murida, istri Riza Abdullah. Tangan dan dahinya luka terbakar saat menyelamatkan diri,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Aceh Utara, Amir Hamzah.
Baca Juga: Rusun Cipinang Muara Jakarta Timur Kebakaran
Amir Hamzah menjelaskan, hasil pendataan sementara pihaknya di lapangan, kebakaran terjadi di Alue Bungkoh, sekitar pukul 07.15 WIB, itu menghanguskan 10 toko/rumah toko (ruko/kedai). Api juga membakar Masjid Taqqarub di Ibu Kota Kecamatan Pira Timu itu.
Kalak BPBD Amir Hamzah melalui Kabid Damkar mengerahkan empat armada pemadam kebakaran dari Pos Landeng, Lhokseumawe, dan Alue Bilie ke lokasi kejadian.
Pemadaman dipimpin Amir Hamzah bersama Camat Pirak Timu Ismuhar, pihak Muspika, TNI/Polri, perangkat gampong serta masyarakat setempat. “Api bisa dijinakkan hingga pukul 9.30 WIB,” ujar Amir Hamzah.
Amir Hamzah menyebutkan, penyebab kebakaran hingga saat ini belum diketahui, dan masih dalam penyelidikan pihak berwenang.
“Tetapi menurut sejumlah orang di lokasi, sumber api berawal dari warung kopi Riza Abdullah, entah kompornya meletus atau konselet (hubungan) arus pendek. Yang jelas api di situ pertama kalinya. Sedang (Riza) Abdullah pergi ke sawah, hanya istri dan anaknya yang berjualan (saat kejadian),” tuturnya.
Murida yang mengalami luka bakar di tangan dan dahinya kemudian dilarikan ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan.
Berita Terkait
-
Hujan 10 Hari Landa Aceh Tamiang, 12 Desa Terendam Banjir
-
Serukan Usir Warga Non Aceh, 2 Tentara Aceh Darussalam Dicokok Polisi
-
Lari Telanjang Setelah Setubuhi Anak Perempuan, MR Diserahkan ke Jaksa
-
Ancam Sebar Foto Tak Pakai Jilbab, JK Perkosa Santriwati Selama 4 Hari
-
Disekap Selama Empat Hari, Gadis Belia Jadi Budak Seks JK
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional