Suara.com - Ribuan penduduk dan mereka yang sedang berlibur terpaksa harus dievakuasi dari Victoria karena suhu yang meningkat dan angin kencang menyulut kebakaran besar-besaran di negara bagian Australia itu.
Dengan suhu mencapai lebih dari 40 derajat celcius (104 Fahrenheit) di Melbourne, pihak berwenang mendesak sekitar 30.000 wisatawan untuk meninggalkan East Gippsland, area yang luasnya setara dengan setengah Belgia.
Bahaya kebakaran diperkirakan akan sangat ekstrem di tujuh dari sembilan distrik negara bagian dan mengancam akan menutup Jalan Raya Princes, jalan arteri utama di kawasan itu.
Suhu panas bergerak menuju ke New South Wales (NSW) dengan cepat, dengan suhu yang diperkirakan akan meningkat pada malam tahun baru 2020 ketika ratusan ribu orang berkumpul di sekitar kota pelabuhan Sydney untuk menyaksikan perayaan kembang apinya yang terkenal.
Hampir 900 rumah telah hancur dan 3,48 juta hektar lahan terbakar di NSW selama musim kebakaran hutan ini, sementara Sydney telah diselimuti oleh asap selama berminggu-minggu.
Ada kekhawatiran kembang api mungkin harus dibatalkan, tetapi pihak berwenang sejauh ini berencana untuk melanjutkan pertunjukan.
Peringatan kebakaran juga meluas dari Australia Barat hingga Australia Selatan dan Tasmania, yang telah mengalami bencana kebakaran terbesar yang pernah tercatat selama in.
Akibat tekanan politik, pemerintah federal mengatakan pada Minggu bahwa mereka akan mengkompensasi petugas pemadam kebakaran sukarela atas hilangnya pendapatan mengingat intensitas musim kebakaran tahun ini.
Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan memberikan hingga 6.000 dolar Australia (4.186 dolar AS) untuk setiap kru yang memenuhi syarat yang telah menghabiskan lebih dari 10 hari di lapangan musim ini.
Baca Juga: Ada Kebakaran Hutan, Tahun Baru di Sydney Terancam Tanpa Pesta Kembang Api
Morrison pulang lebih awal dari liburan di Hawaii menjelang Natal di tengah kritik pemerintahnya tidak berbuat banyak untuk mengatasi perubahan iklim dan kekeringan di seluruh Australia. (Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Sirkuit Phillip Island Bakal Jadi Seri Pembuka MotoGP 2021, Ini Kata Dorna
-
Gempa Sukabumi Dipicu Subduksi Lempeng Indo-Australia Terhadap Eurasia
-
Dua Petugas Damkar Tewas Saat Padamkan Kebakaran di Australia
-
Cuaca Terlalu Terik, Orang Ini Bisa Bikin Daging Panggang di Dalam Mobil
-
Rekor Hari Terpanas Australia, Biro Meteorologi sampai Kehabisan Warna
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Arus Balik Nataru 2026 Dibayangi Kepadatan Tol, Polda Metro Siapkan 5 Skema Rekayasa Lalu Lintas Ini
-
Soal Adanya Pengibaran Bendera GAM, PDIP Beri Pesan: Jangan Campuradukkan Politik dalam Bencana
-
Kritik Pedas Ray Rangkuti: Di Indonesia, Musibah Sering Jadi Peluang Bisnis Pejabat!
-
Gerindra Dukung Pilkada Balik ke DPRD: Anggaran Rp37 Triliun Lebih Baik Buat Kesejahteraan Rakyat!
-
PDIP Integrasikan Politik Tata Ruang dan Mitigasi Bencana, Terjemahkan Visi Politik Hijau Megawati
-
Demo Buruh Tolak UMP 2026, Pramono Anung: Kami Tetap Berikan Layanan Terbaik
-
Bawa Pesan Kemanusiaan dari Megawati, PDIP Kirim 30 Ambulans dan Tim Medis ke Sumatra
-
Bupati Bireuen Tinjau Jembatan Krueng Tingkeum, Siap Dukung Kelancaran Logistik Aceh-Medan
-
APBD DKI 2026 Menyusut, Ini Sektor yang Akan Jadi Fokus Utama
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, YLKI Minta Audit Independen dan Tanggung Jawab Operator!