Suara.com - Seorang komandan Tehrik-e-Taliban Pakistan (TTP), organisasi induk Taliban, dilaporkan tewas ditembak di Afghanistan.
"Juru bicara kelompok Hakimullah Mehsud, Qari Saifullah Mehsud, ditembak mati oleh orang-orang bersenjata di luar kamp Guloon di Provinsi Khost, Afghanistan Timur," kata seorang jubir TTP dalam sebuah pesan audio, demikian dilansir Kantor Berita Anadolu.
Dia mengklaim serangan itu dilancarkan oleh jaringan Haqqani [cabang dari Taliban Afghanistan] karena sehari sebelumnya, jaringan itu juga telah membunuh tiga gerilyawan kelompok Hakimullah Mehsud di area tersebut.
Qari Saifullah Mehsud adalah salah satu teroris yang paling dicari oleh otoritas Pakistan karena keterlibatannya dalam beberapa aksi teror di negara itu.
Baru-baru ini, Mehsud dalam pesan audio mengklaim bahwa kelompoknya melakukan 75 serangan teror selama tahun 2019, yang sebagian besar menargetkan para tetua lokal di distrik Waziristan Utara dan Selatan di Khyber Pakhtunkhwa.
Hingga saat ini, klaim itu belum dikonfirmasi oleh otoritas setempat.
Para pengamat mengatakan pembunuhan Mehsud adalah pukulan besar bagi TTP karena dia berusaha menyatukan semua kelompok yang terpecah-belah.
"TTP telah terpecah dalam beberapa kelompok dan Mehsud berusaha untuk menyatukan mereka. Selain itu, dia adalah militan paling aktif dan dicari oleh Pakistan," ungkap Saboor Khattak, seorang jurnalis di Peshawar.
Menurut Khattak, Mehsud juga mengklaim bertanggung jawab atas serangan bus di Kota Karachi yang menewaskan hampir 45 orang pada 2015.
Baca Juga: 6 Wartawan Afghanistan Diculik Taliban
Kemudian, pada 2016, Mehsud ditangkap oleh pasukan Amerika Serikat di Afghanistan dan mendekam di penjara selama 14 bulan, meskipun kemudian akhirnya dibebaskan.
Berita Terkait
-
Mengenal Sosok Nakamura, Dokter Jepang yang Tewas Ditembak di Afghanistan
-
Bom Mobil Meledak di Ibu Kota Afghanistan, 7 Orang Tewas
-
Ledakan saat Salat Jumat di Afghanistan, 62 Orang Tewas
-
Bom Meledak Saat Kampanye Presiden di Afghanistan, 24 Orang Tewas
-
Sangkal Isu Taliban di Dalam KPK, Agus Rahardjo: Silakan Diteliti
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Didit Berkaca-kaca Saat Prabowo Pidato di PBB, Warganet Khawatir Ikut Terjun Politik
-
Wakil Ketua DPR Cucun Sidak Dapur MBG Bandung Barat Usai Keracunan Massal, Desak Perpres
-
Nadiem Makarim Lawan Balik Kejagung, Gugat Status Tersangka Tanpa Audit Kerugian Negara
-
'DP Dulu, Urusan Belakangan': KPK Bongkar Suap Rp9,8 Miliar untuk Hasbi Hasan
-
Tolak MBG? Sekolah di Pamekasan Buktikan Program Makan Mandiri Lebih Efektif dan Disukai Siswa
-
Imbas Siswa Keracunan Ikan Hiu MBG, Meme 'Hiu Goreng' Banjiri Linimasa X
-
PPP Panas Jelang Muktamar, Tiga Kandidat Ketum Bersaing Ketat: Ini Nama-Namanya!
-
Pakar Ragukan Tim Reformasi Polri Internal Bisa Perbaiki Institusi, Ini Alasannya!
-
Ramai Tuduhan Ijazah Palsu, Gibran Sempat Anggap Itu Cuma Lucu-lucuan
-
Pengacara Beberkan Kondisi Rumah Tangga Ridwan Kamil-Atalia Terkini: Mengalami Kerusakan!