Suara.com - Pihak keluarga dari sepasang kekasih Yendri Afriko (31) dan Fitrilia (30) merasa kecewa karena pembatalan pernikahan anaknya oleh pihak Kantor Urusan Agama (KUA) di Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).
Menurut informasi yang diterima wartawan, sepasang kekasih Yendri Afriko (31) dan Fitrilia (30) sejatinya bakal melangsungkan pernikahan pada 25 Desember 2019 lalu di Nagari Simpang Lama Inderapura, Kecamatan Pancuang Soal.
Namun, KUA setempat membatalkan resepsi pernikahan yang telah disepakati oleh kedua bela pihak keluarga Yendri Afriko (31) dan Fitrilia (30), karena persoalan NI/NA atau surat izin numpang nikahnya tidak dikeluarkan oleh kenagarian setempat.
Terkait pembatalan pernikahan anaknya tersebut, orang tua Yendri Afriko, Anhar (67) merasa kecewa kepada Pemerintah Nagari yang tak kunjung mengeluarkan segala administrasi anaknya yang hendak melangsungkan pernikahan.
Selain itu, dirinya juga kecewa dengan pihak KUA setempat, karena menolak pernikahan anaknya.
Padahal katanya, Camat setempat sudah merekomendasikan agar segera KUA melangsungkan pernikahan yang sah menurut UU dan agama.
"Saya sangat kecewa kepada Pemerintah Nagari dan KUA yang menolak pernikan anak saya untuk memenuhi sunah Rasul, apalagi waktu dan jadwalnya sudah ditetapkan", ujarnya sebagaimana dilansir Covesia.com (jaringan Suara.com).
Sementara itu, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatam Pancung Soal, Gendril Suardi mengatakan pada wartawan, pihaknya bukan menolak pernikahan mereka. Tetapi, menundanya, karena Wali Nagari setempat tidak mengeluarkan NI/NAnya.
"Kami tidak tau apa persoalan Wali Nagari tidak mengeluarkan NI/NA pasangan yang akan melangsungkan pernikahan, kalau ada surat yang dimaksud dari Wali Nagari, kami akan langsungkan pernikahanya secepatnya," ujarnya.
Baca Juga: Diselingkuhi, Pria Ini Putar Video Seks Calon Istri di Panggung Pernikahan
Secara terpisah, Pj Wali Nagari Simpang Lama, Syafril mengatakan, bahwa memang benar. Pihaknya, belum mengeluarkan NI/NA sepasang kekasih tersebut.
Sebab sebutnya, kedua pasangan tidak memiliki surat keliling dari mamak yang bersangkutan. Meskipun tidak ada aturan, tapi surat keliling itu penting.
"Saya tidak berani melanggar aturan adat yang telah disepakati, kalau tetap saya keluarkan NI/NA saya tidak berani mengambil resiko, karena saya takut di demo oleh mamak yang bersangkutan kerumah saya," ujarnya.
Ia menambahkan, dirinya kasihan melihat kondisi warganya yang hendak menikah lalu ditunda gara-gara sepele, diduga ada konflik pribadi antara mamak dan kemenakan
"Kalau ada surat keliling dari mamak yang bersangkutan, hari ini juga NI/NAnya saya keluarkan," katanya.
Berita Terkait
-
Faldo Maldini Belum Tentu Didukung Demokrat di Pilbub Pesisir Selatan
-
Gagal Pilgub Sumbar Beralih ke Pesisir Selatan, Faldo: Harus Punya Ambisi
-
Faldo Maldini Disebut Kutu Loncat, Gagal di Sumbar Geser ke Pesisir Selatan
-
Gagal Nikahi Pujaan Hati, Riski Nekat Gantung Diri
-
Tega! Suami di Sumbar Bacok Istri Lalu Lukai Anak Sendiri
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs Redmi 14C, Bagus Mana?
-
E-Commerce RI Dikuasai 4 Raksasa, Menko Airlangga Minta Mendag Perhatikan Platform Kecil
-
Kim Jong Kook Menikah Diam-Diam! Netizen Cari Identitas Istrinya yang Masih Misterius
-
Usai Habiskan Rp13 T Demi Bangun Bandara Dhoho Kediri, Kini Gudang Garam PHK Massal Buruh Pabriknya
Terkini
-
Dikubur Satu Liang, 2 Pembunuh Satu Keluarga di Indramayu Tertangkap, Apa Motifnya?
-
Prabowo Lakukan Reshuffle Kabinet Sore Ini, Budi Arie: Kita Kerja Saja Mengurus Rakyat
-
Sri Mulyani Dicopot, Menkeu Disebut Bakal Diduduki Purbaya Yudhi Sadewa
-
Nasib 3,1 Juta Ha Lahan Sawit Sitaan Dipertanyakan, DPR Cecar Kementerian ATR/BPN
-
Motif Mutilasi Mojokerto: Konflik Hubungan Tidak Sah dan Tekanan Ekonomi
-
Potret Primus Yustisio Ngaji di KRL, Gaya Merakyat di Tengah Sorotan Tunjangan Fantastis DPR
-
Lakukan Reshuffle, Prabowo Lantik Menteri Baru dan Ganti Pejabat di 5 Kementerian Hari Ini
-
Kencang Menteri Direshuffle Sore Ini Termasuk Sri Mulyani, Prabowo: Tak Ada yang Tak Bisa Diganti
-
Airlangga Hartarto Pasrah usai Santer Isu Reshuffle Kabinet Prabowo, Apa Katanya?
-
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot