Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melanjutkan kunjungan ke lokasi banjir di kawasan Jalan Teluk Gong, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (3/1/2019).
Ia menaiki kapal karet untuk menuju ke lokasi pengungsian di SDN 09 Pejagalan.
Pantauan Suara.com, banjir di kawasan itu mencapai sekitar 155 meter atau leher orang dewasa.
Anies bersama para pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI seperti Sekretaris Daerah (Sekda) DKI dan Wali Kota Jakarta Utara, Sigit Widjatmoko.
Di perjalanan, Anies sudah menemui seorang ibu-ibu yang tengah dibawa menggunakan perahu karet. Ibu itu terbaring di perahu karena sedang sakit.
Ia diketahui dievakuasi oleh petugas saat sedang berada di rumahnya. Dokter keliling Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara yang pada saat itu turut dalam rombongan bersedia untuk menangani ibu itu.
Sesampainya di pengungsian, Anies menyapa para warga di lokasi. Ia lantas teringat kejadian pertemuan dengan ibu yang sakit itu.
"Ada yang sakit enggak?" tanya Anies.
Mantan Mendikbud ini lantas mengingatkan agar warga memperhatikan kesehatannya. Jika terasa sakit sedikit, kata Anies, harus langsung lapor ke dokter.
Baca Juga: Dana Penanganan Banjir Dipangkas buat Balap Formula E? Anies: Ngarang
"Ingat kalau badan sudah gak enak langsung ke dokter ya, jangan tunggu sakit dulu baru ke dokter," katanya.
Berita Terkait
-
Anies Singgung Pengendalian Air, Walkot Depok: Dananya Masih Kurang
-
Panglima TNI dan Kapolri Minta Korban Banjir Cepat Lapor jika Butuh Bantuan
-
Menteri PUPR soal Solusi Banjir Jakarta: Kali Ciliwung Mesti Diperbesar
-
Cek Banjir Tanpa Wagub, Anies: Jika Wakilnya 109, Semuanya Bisa Didatangi
-
Tolong Korban Banjir, Cerita di Balik Genset yang Tewaskan Keluarga Mahmudi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra