Suara.com - Sebuah kapal kayu bernama KM Jabal Nur bermuatan 18 ton garam dilaporkan tenggelam di perairan Manggarai Barat usai menabrak karang di Pulau Seraya Besar, Desa Seraya Marannu, Kabupaten Manggarai Barat.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Johannes Bangun, Senin (6/1) pagi, mengatakan penyebab kapal tersebut menabrak karang karena dikemudikan oleh seorang ABK yang tak mengetahui rute pelayaran.
"Penyebab kapal tersebut menabrak karang karena kapal tersebut dikemudikan oleh ABK-nya bernama Yusran, " katanya sebagaimana dilansir Antara.
Pria yang pernah menjabat sebagai Kapolres Kupang Kota itu, menyebut bahwa kejadian bermula saat kapal tersebut hendak berlayar dari Sulawesi Selatan menuju Bima, Provinsi Nusa Tenggar Barat.
Di tengah perjalanan, saat sedang berlayar, kapten kapal yang biasa mengemudikan tersebut merasa tak enak badan dan sakit, sehingga meminta ABK-nya bernama Yusran untuk membawa kapal tersebut.
Saat mendekati Pulau Seraya Besar ABK tersebut, dari hasil pemeriksaan, yang bersangkutan mengaku tak mengetahui jalan sehingga tak menyadari kalau kapal tersebut sudah menabrak karang sehingga langsung miring.
Akibat kemiringan itu, air laut pun masuk kapal sehingga langsung tenggelam dan belasan ton garam yang diangkut tak bisa diselamatkan.
"Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut sebab saat kejadian tersebut sejumlah ABK juga langsung menyelamatkan diri," ujar pria yang biasa disapa Jo itu.
Saat ini, lima ABK beserta satu kapten, yakni H. M. Nur sebagai kapten kapal, Aco, Wawan, Zakaria, Isran, dan Yusran sebagai ABK, masih berada di rumah milik Kepala Desa Seraya Marannu untuk mendapatkan pertolongan.
Baca Juga: Kapal 'Hantu' Berisi Jasad Manusia Ditemukan di Pantai Jepang
Berita Terkait
-
1.000 Ton Semen Tenggelam di Laut Akibat Tabrakan Kapal
-
Enam Korban Kapal Tenggelam di Bintan Ditemukan Selamat
-
Kapal Tenggelam di Mauritania, 57 Imigran Gambia Tewas di Lautan
-
Diduga Terbitkan Surat Palsu, Polisi Tahan Seorang Camat di NTT
-
Disambar Petir, Kapal Nelayan Tenggelam, Empat Orang Ditemukan Tewas
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
DNA Dikirim ke Jakarta, Tim DVI Kerja Maraton Identifikasi 6 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
-
Siapa Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem, Doktor Harvard dan Aktivis '66, Turun Gunung ke Pengadilan
-
Buka SPEKIX 2025, Mendagri: Ruang Merayakan Keberanian dan Kreativitas Anak Istimewa
-
Siapa Pengasuh Ponpes Al Khoziny? Publik Ramai-Ramai Tuntut Tanggung Jawab
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, Prabowo Perintahkan Audit Total Bangunan Pesantren Se-Indonesia
-
Angkat Para Santri Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Seberapa Kaya Cak Imin?
-
Sudah 37 Jenazah Ditemukan di Reruntuhan Al Khoziny, Tim SAR Hadapi Ancaman Penyakit dan Beton
-
Berapa Anak Cak Imin? Angkat Santri Korban Reruntuhan Al Khoziny Jadi Anak
-
Korban Ambruknya Gedung Ponpes Al Khoziny Terus Bertambah, Tim SAR Sudah Temukan 37 Jenazah
-
Janjian Ketemu Makan Siang, Istana Ungkap Isi Pembicaraan Prabowo - Jokowi di Kertanegara