Suara.com - Suasana pagi di SDN 01 Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat pada Senin (6/1/2020) tampak berjalan layaknya sekolah pada umumnya, ini adalah hari pertama anak-anak masuk setelah libur semester dan dilanda banjir Jakarta selama kurang lebih dua hari.
Pantauan Suara.com di lokasi, hingga pukul 08.00 WIB anak-anak dengan seragam merah putih sudah berdatangan ke sekolah untuk memulai kegiatan belajar mengajar.
Kepala Sekolah SDN 01 Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, H Jamhari mengatakan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan seperti biasa hingga pukul 12.00 WIB.
"Alhamdulillah sekolah ini enggak kebanjiran, kemarin cuma sampai di depan jalan saja, karena tinggi ya jadi posko pengungsian, hari ini anak-anak bisa sekolah lagi," kata Jamhari kepada Suara.com, Senin (6/1/2020).
Dia mengakui pihak sekolah masih memberi toleransi bagi siswa yang belum bisa masuk karena kebanjiran.
"Saya belum rekap jumlah yang absen, cuma dari total 320 siswa yang terdaftar di SDN 01 Rawa Buaya ini ada yang gak masuk hari ini, semua masih pakai seragam, alhamdulillah," katanya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan sebanyak 211 sekolah dan 22.500 siswa terdampak banjir pada awal bulan ini di Jakarta.
Pemprov DKI Jakarta memberikan kelonggaran bagi guru dan murid yang hari ini tidak dapat hadir ke sekolah karena terdampak banjir.
"Bagi teman-teman kita, para guru kita yang mungkin masih tidak dapat hadir hari ini karena lingkungan rumahnya masih terdampak bencana banjir, kita doakan bersama semoga segera dapat hadir kembali di tengah-tengah kita semua untuk bersama-sama tertawa, bersama-sama bermain dan belajar," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Syaefuloh Hidayat di SMP 207, Kembangan, Jakarta Barat, Senin (6/1/2020).
Baca Juga: Jakarta Diguyur Hujan Angin Disertai Petir dari Pagi Ini
Berita Terkait
-
Banjir Bikin Sarang Penyakit, Ini Pertolongan Pertama Ketika si Kecil Diare
-
Mendes: Dana Desa Boleh Dipakai untuk Biayai Tanggap Darurat Bencana
-
Foto Pray for Australia Bikin Nangis, Video Viral Angkot Terobos Banjir
-
Coast Guard China Kawal Nelayannya di Natuna dan 4 Berita Populer Lain
-
Pasca Banjir, Kampung Melayu Baru Bisa Bersih 7 Hari Lagi
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre