Suara.com - Rumah dinas Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan dijaga ketat usai disegel KPK, Kamis (9/1/2020) pagi. Rumah itu nampak sepi, hanya ada petugas keamanan saja.
Rumah dinas Wahyu ada di kawasan Jalan Siaga Raya, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Tidak ada aktivitas berarti di dalam komplek rumah dinas yang dihuni oleh para Komisioner KPU itu. Hanya terlihat beberapa kendaraan roda empat terparkir di beberapa rumah.
Gerbang komplek berwarna hitam dengan tinggi sekitar 2 meter, di mana rumah dinas Wahyu berada di baliknya juga tertutup rapat. Sekitar tiga orang petugas keamanan berjaga di sisi dalam gerbang.
Para petugas itu memeriksa secara detail kendaraan yang keluar masuk komplek. Mereka juga tidak memperkenankan jurnalis untuk mengambil gambar dari dalam kompleks.
"Di luar gerbang ya, terima kasih," kata salah seorang petugas.
Petugas lain yang berjaga juga enggan memberikan informasi terkait penyegelan yang dilakukan tim penindakan KPK di rumah dinas Wahyu tersebut. "Tidak tahu, sudah ya," ucap dia singkat.
Informasi mengenai penyegelan rumah dinas Wahyu diperoleh dari Komisioner KPU Ilham Saputra saat dikonfirmasi oleh wartawan di Kantor KPU Jakarta, Kamis. Ilham menyebut penyegelan dilakukan oleh KPK pada Kamis pagi sekitar pukul 08.00 WIB
"Rumah dinas juga demikian (disegel). Jadi sudah ada kabar itu juga," ujar Ilham.
Ia mengaku tidak mengetahui terkait ada tidaknya barang yang disita oleh penyidik KPK dari rumah dinas WS. Begitu pun di ruang kerja WS.
Baca Juga: KPK Segel Ruang Kerja Komisioner KPU Wahyu Setiawan
"Saya tidak bisa mengkonfirmasi apakah ada penyitaan atau tidak. Dan jika ada penyitaan, barang apa saja yang di sita saya tidak tahu," kata dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di gedung KPK, Jakarta, Rabu (8/1/2020) malam menyatakan lembaganya menangkap Wahyu bersama tiga orang lainnya. Namun, ia belum mengetahui secara pasti terkait kasus apa sehingga KPK menangkap Wahyu.
Ketua KPU Arief Budiman juga telah mendatangi gedung KPK, Jakarta, Rabu (8/1/2020) malam untuk mengonfirmasi kebenaran soal penangkapan Wahyu. Ia menyatakan bahwa pihaknya hanya mendapat informasi dari KPK bahwa Wahyu memang sedang diperiksa. (Antara)
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Yasonna Klaim Belum Dengar Kabar Staf Hasto PDIP Diciduk KPK
 - 
            
              Ruangan Rekan Disegel KPK, Ketua KPU: Cuma Menjaga, Belum Ada yang Disita
 - 
            
              KPK Segel Ruang Kerja Komisioner KPU Wahyu Setiawan
 - 
            
              Ditangkap KPK, Komisioner KPU Wahyu Setiawan Akan Dipecat
 - 
            
              Komisioner KPU Kena OTT KPK, Tengku Zul: Jika soal Pilpres Hukum Mati
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?