Suara.com - Polisi telah membongkar kasus pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri Medan, Jamaluddin yang didalangi istri keduanya, Zuraida Hanum (41).
Sebelum aksi pembunuhan berencana itu terjadi, Jamaluddin ternyata hendak menceraikan Zuraida akhir 2019 lalu.
Pengacara almarhum Jamaluddin, Masiarah menyatakan, alasan bercerai karena Zuraida dianggap korban sangat rakus harta.
"Ibu (Zuraida) ini rakus, mau membeda-bedakan antara keluarga dia dengan keluarga Pak Jamal, anak Pak Jamal. Nanti kalau ada duit lebih disuruh transfer ke anaknya, tapi tak ditransfer. Kalau ada uang masuk ditagih," kata Maisarah seperti dikutip Riauonline.co.id--jaringan--Suara.com, Jumat (10/1/2020).
Masiarah menyampaikan, tersangka kerap meminta korban untuk membayar utang-utangnya. Diketahui, Zuraida disebut memiliki bisnis sawit namun tak berjalan sehingga kerap meminta uang kepada korban.
"Soal hasil usaha sawit hasilnya enggak pernah dikasih tahu laporannya ke Pak Jamal Enggak pernah bapak tahu," katanya.
Alasan lainnya, Jamaluddin merasa Zuraida tidak menghargainya dan terlalu banyak mengatur. Bahkan, Zuraida beberapa kali pergi tanpa izin kepada Jamaluddin.
Dengan keadaan seperti itu, Jamaluddin merasa tertekan sehingga memutuskan untuk bercerai dengan Zuraida.
"Terus ibu tidak menghargai, bapak ibu dengan dunianya. Dia (Jamaluddin) hidup macam tak punya istri, ibu sok ngatur. Dia (Zuraida) seharusnya diam di rumah, (tapi) dia sering pergi," katanya.
Baca Juga: Dibunuh Istri Muda, Ini Respons Ketua MA soal Pembunuhan Hakim Jamaluddin
Diberitakan sebelumnya, tim gabungan Polda Sumut dan Polrestabes Medan berhasil mengungkap misteri pembunuhan Hakim PN Medan Jamaluddin.
Dari pengungkapan kasus ini, aksi pembunuhan terhadap Jamaluddin ternyata didalangi istri mudanya.
Dalam kasus ini, polisi juga meringkus dua tersangka lain, Jefri Pratama (42) dan Reza Pahlevi (29). Jefri tak lain adalah selingkuhan Zuraida. Sedangkan Reza disewa untuk menghabisi Jamaluddin.
Kasus ini terungkap setelah polisi menyelidiki tewasnya Jamaluddin di dalam mobil Toyota Land Cruiser bernomor polisi BK 77 HD di areal kebun sawit Desa Suka Rame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Jumat (29/11/2019).
Penemuan mayat tersebut berawal saat warga melaporkan adanya mobil yang masuk ke areal perkebunan sawit. Penemuan tersebut kemudian dilaporkan warga kepada kepala desa dan diteruskan ke Polsek Kutalimbaru.
Berita Terkait
-
Dibunuh Istri Muda, Ini Respons Ketua MA soal Pembunuhan Hakim Jamaluddin
-
Ibu Tiri jadi Otak Pembunuhan, Anak Hakim Jamaluddin: Harus Dihukum Mati!
-
Skenario Istri Muda, Upahi Pembunuh Rp 2 Juta Eksekusi Hakim Jamaluddin
-
Fakta Baru! Istri Muda dengan Selingkuhan Rancang Bunuh Hakim Jamaluddin
-
Ini Sosok Istri Muda Dalang Pembunuhan Hakim Jamaluddin
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
HIMASOS Unud Desak Sanksi Tegas untuk Mahasiswa yang Berkomentar Keji Pada Almarhum Timothy
-
Tak Berkutik! Pelaku Penembakan Warkop Tanah Abang Ditangkap Resmob Tanpa Perlawanan
-
Trans Segara City Resmi Beroperasi, Tambah Pilihan Transportasi Nyaman Warga Bekasi ke Jakarta
-
Mendadak Ciut saat Ditangkap, Ini Wajah Pelaku Utama Penembakan Warkop di Tanah Abang
-
Heboh Tergeletak di Jalanan, PNS di Kepri Tewas Diduga Habis Berobat di RS
-
Kasus Influenza A Melonjak, Puan Maharani Imbau Masyarakat Jaga Kesehatan dan Disiplin Prokes
-
Pasokan Listrik 80 MVA dari PLN Perkuat Operasional Pabrik Baja di Banten
-
Bukan Tobat, 2 Residivis Kompak Bikin Lab Sabu di Apartemen Cisauk, Salah Satunya jadi 'Koki'
-
BNI Raih Green Warrior Award di ESG Now Awards 2025
-
Prediksi Cuaca Hari Ini: Waspada Cuaca Panas dan Potensi Hujan 18 Oktober 2025