Suara.com - Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) terpilih Laksamana Madya TNI Aan Kurnia menemui Menteri Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD di Kementerian Koordinator Bidang Polhukam, Jakarta, Senin (20/1/2020).
Aan merupakan Kepala Bakamla yang baru ditunjuk Presiden Jokowi.
"Saya baru hanya laporan saja ke beliau (Mahfud)," ujar Aan usai menemui Mahfud.
Meski demikian, Aan enggan menjelaskan pada media apa saja yang dilaporkan kepada Mahfud MD.
Aan justru menyampaikan ucapan terima kasih pada Presiden Jokowi yang sudah mempercayakan dirinya sebagai kepala Bakamla.
"Semoga saya bisa melaksanakan ini dengan baik. Intinya Itu saja. Tapi, lain lain, setelah resmi tentunya saya baru akan melaksanakan kegiatan-kegiatan," ucap dia.
Ketika ditanya kapan dirinya dilantik menjadi Kepala Bakamla, Aan menolak menjawab. Namun ia memastikan dirinya akan dilantik dalam waktu dekat
"Nanti akan diberitahu. Iya (dalam waktu dekat)," katanya.
Untuk diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan Laksamana Madya TNI Aan Kurnia menjadi Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla).
Baca Juga: Sepakat Ubah Prolegnas Prioritas, DPR-Pemerintah Masukan RUU Bakamla
Aan akan menggantikan Laksamana Madya TNI (Pur) Achmad Taufiqoerrochman yang sudah menjabat sejak September 2018 dan akan memasuki masa pensiun tahun ini.
"Pak Aan (Kepala Bakamla)," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (17/1/2020).
Meski demikian Jokowi tidak menjelaskan alasan memilih Aan. Menurutnya penunjukkan tersebut sudah melalui proses Tim Penilaian Akhir (TPA).
"Di TPA banyak pertimbangan," kata Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
KemenPPPA: Perilaku Gus Elham Bisa Masuk Kategori Pidana Kekerasan Terhadap Anak
-
Kepala BGN: Program MBG Penyumbang Terbesar Keracunan Pangan Nasional
-
Rasa dan Kualitas Makanan Jadi Keluhan Utama Anak soal Program Makan Bergizi Gratis
-
Jejak Kudeta Gagal Yoon Suk Yeol Terungkap, Kepala Inteljen Korea Selatan Ditangkap!
-
Adik JK Minta Pemeriksaan Kasus Korupsi Rp1,35 Triliun PLTU Kalbar Ditunda, Kenapa?
-
Anak-anak Nilai Program Makan Bergizi Gratis Bikin Hemat Uang Jajan
-
PSI Kritik Pemprov DKI Hanya Ringankan Pajak BPHTB: Harusnya Sekalian Gratis...
-
Refly Harun Pasang Badan Selamatkan Roy Suryo Cs: Kasus Ijazah Jokowi Tak Layak Diproses!
-
Komisi I DPR Usul Indonesia Tiru Kebijakan China, Influencer Harus Punya Sertifikat Profesi
-
PBNU dan Wamenag Bersuara Keras: Perilaku Gus Elham Nodai Dakwah, Tak Pantas Ditiru!