Suara.com - Ninoy Karundeng memutuskan untuk bergabung ke Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Ninoy mengaku ingin berjuang untuk rakyat dan bangsa.
Bergabung ke partai yang diketuai Diaz Hendropriyono kata Ninoy, bukan tujuan untuk bisa mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah. Ia merasa tidak ada potongan menjadi seorang pemimpin.
"Tidak ada potongan untuk itu saya," ujar Ninoy dilanjutkan tertawa saat dikonfirmasi, Senin (20/1/2020).
Sementara itu Sekjen PKPI Verry Surya mengatakan belum ada pembahasan mengenai posisi Ninoy di partai.
Diketahui, selain Ninoy, ada nama John Kei yang juga bergabung dengan PKPI. Verry berujar masih ada mekanisme yang harus dilewati sebelum mengisi posisi di partai, apalagi baik Ninoy maupun John Kei terhitung baru menjadi kader per 15 Januari 2020.
"PKP Indonesia memiliki mekanisme penempatan untuk Kader baru. Bung John Kei dan Bang Ninoy akan melewati proses internal terlebih dahulu, sebelum memperoleh penempatan posisi di Dewan Pimpinan Nasional," ujar Verry.
Sebelumnya, Ninoy Karundeng resmi bergabung dengan PKPI. Ninoy beralasan bergabungnya ia ke PKPI lantaran ingin bermanfaat bagi rakyat.
Ninoy juga tidak mempermasalahkan ihwal PKPI yang tidak memiliki keterwakilan di DPR karena perolehan suara partai yang di bawah ambang batas parlemen. Menurut dia, perjuangan bisa bisa dilakukan melalui mana saja, termasuk PKPI.
"Menurut pandangan saya, perjuangan partai kecil dan partai besar baik yang ada di Parlemen atau tidak, sepanjang bermanfaat bagi rakyat, bangsa dan negara sama saja, sama-sama berjuang," ujar Ninoy.
Baca Juga: Urung Pikirkan Pilkada 2020, Harda Kiswaya Fokus Seleksi Sekda Sleman
Adapun alasan lainnya untuk bergabung, karena Ninoy menilai PKPI memiliki komitmen kebangsaan kuat untuk menjaga Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Cegah Siswa Keracunan, BGN Ajari Penjamah di Mimika soal MBG: Diiming-imingi Sertifikat Hygiene!
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter
-
Pengamat Sebut Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Punya Tantangan untuk Reformasi Polri
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!
-
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
-
Tak Hanya Cari Fakta, LPSK Ungkap Misi Kemanusiaan Tim Investigasi Kerusuhan
-
Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
-
Banyak Korban Luka dan Rumah Porak-Poranda, Terkuak Pemicu Ledakan Dahsyat di Pamulang Tangsel
-
Warga Bali Kembali Beraktivitas, PLN Telah Pulihkan Listrik Pascabencana
-
Irjen Kemendagri Monitor Langsung Pelaksanaan Siskamling di Surakarta