Suara.com - KPK era kepemimpinan polisi aktif berpangkat komisaris jenderal Firli Bahuri Cs berharap diberikan waktu untuk menunjukkan kinerjanya dalam memberantas korupsi.
Hal itu diutarakan Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri untuk merespons kritik eks pimpinan mereka, yakni Bambang Widjojanto.
Bambang mengkritik Firli Bahuri yang mendadak menjadi Koki untuk memasak nasi goreng dalam acara silaturahmi bersama awak media, Senin (20/1) malam.
"Sebenarnya kami tak ingin mengomentari hal itu ya. Kan acaranya silaturahmi pimpinan dengan Dewan Pengawas KPK serta rekan-rekan media. Kan memberantas korupsi harus bersama-sama,” kata Ali Fikri, Selasa (21/1/2020).
Ia mengklaim, melalui acara silaturahmi nasi goreng itu, adalah cara KPK mengajak awak media ikut memberantas korupsi.
"Sehingga saya pikir perlu silaturahmi, lebih dekat lagi,” kata dia.
Menurut Ali, KPK era Firli Cs memiliki strategi tersendiri untuk memberantas korupsi. Ali pun membela kinerja Firli Dkk yang sudah melakukan operasi tangkap tangan maupun menetapkan tersangka korupsi.
"Kami buktikan dengan kerja. Ada yang sudah jadi tersangka. Ada proses penyelidikan maupun penyidikan yang masih dilakukan. Jadi beri kesempatan kami untuk membuktikan ke depannya. Masyarakat nanti bisa menilai,” kata dia.
BW, Selasa siang, mengkritik Firli dengan menyebut bahwa yang seharusnya 'digoreng' bukanlah nasi, melainkan koruptor.
Baca Juga: Bambang Widjojanto ke Firli: Kau Harusnya Goreng Koruptor, Bukan Nasi!
Hal itu merujuk aksi Firli yang menjadi koki dadakan memasak nasi goreng untuk diberikan kepada awak media dalam acara silaturahmi, Senin (20/1) malam.
"Percayalah korupsi tidak akan bisa kau habisi dengan ribuan piring dari nasi gorenganmu, karena yang perlu kau 'goreng' hingga gosong, hangus, dan kering kerontang adalah para koruptor, bukan nasi," ujar Bambang dalam keterangan tertulis, Selasa (21/1/2020).
Bambang mengatakan, Firli seharusnya ‘mengolah’ dan ‘memasak’ ramuan antikorupsi melalui program strategis serta ketegasan KPK menghadapi koruptor yang semakin banyak.
Berita Terkait
-
Bambang Widjojanto ke Firli: Kau Harusnya Goreng Koruptor, Bukan Nasi!
-
Intip Aksi Ketua KPK Firli Bahuri Masak Nasi Goreng
-
Kejar Caleg PDIP Harun Masiku, KPK Pertimbangkan Cek CCTV Bandara Soetta
-
Caleg PDIP Harun Masiku Masuk DPO, KPK Telusuri Keberadaannya di Gowa
-
Dekati Awak Media, Ketua KPK Firli Bahuri Jadi Koki Masak Nasi Goreng
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf