Suara.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencecar sejumlah pertanyaan kepada kuasa hukum PDI Perjuangan Donny Tri Istiqomah. Donny diperiksa sebagai saksi kasus suap PAW Anggota DPR RI.
Donny diperiksa untuk tersangka Saeful Bahri, pihak swasta yang turut dijerat sebagai tersangka. Selain itu, KPK turut memeriksa tersangka lainnya yakni Wahyu dan mantan anggota Bawaslu sekaligus mantan caleg PDIP Agustiani Tio Fridelina.
"Penyidik dalami terkait dengan pemberian uang oleh tersangka Sae (Saeful) kepada WS (Wahyu Setiawan) dan mengonfirmasi barang bukti yang telah dilakukan penyitaan secara sah oleh penyidik," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri, di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (21/1/2020).
Diketahui, Donny merupakan pihak yang turut ditangkap oleh KPK pada operasi tangkap tangan pada 8 Januari 2020. Namun, dalam gelar perkara Donny lepas dari jeratan KPK.
Ali menyebut keterangan Donny diperlukan untuk mendalami penerimaan uang kepada Wahyu sebesar Rp 400 juta dalam bentuk dollar Singapura. uang tersebut telah dijadikan KPK sebagai barang bukti.
"Itulah pendalaman-pendalaman yang kami lakukan, karena kami sudah memiliki barang buktinya. Kami konfirmasi kepada saksi-saksi mengenai barang bukti itu termasuk hasil penggeledahan di beberapa tempat," ucap Ali.
Ali pun memastikan penyidik KPK akan terus mengembangkan kasus tersebut. Apakah ada keterlibatan pihak lain atau penyandang dana kepada Agustiani, Saeful atau Donny dalam memberikan sejumlah uang kepada Wahyu.
"Kan baru hari ini kita memulai pemeriksaan saksi. Masih beberapa saksi yang akan kami hadirkan tentunya sesuai dengan kebutuhan penyidik. Jadi ya teman-teman nanti bisa mengikutinya, karena nanti akan kita sampaikan perkembangannya," tutup Ali.
Baca Juga: Sambangi Gowa, Polisi Klaim Tak Temukan Caleg PDIP Harun Masiku
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas