Suara.com - Hujan yang mengguyur wilayah DKI Jakarta sejak Jumat (24/1/2020) pagi menimbulkan genangan di permukiman warga di Gang Kelinci III Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Menurut informasi warga sekitar, genangan muncul sejak pukul 09.30 WIB dengan ketinggian mulai semata kaki hingga betis orang dewasa.
Ketinggian air tidak merata. Warga yang tinggal bagian belakang arah Gunung Sahari ketinggian airnya mencapai betis orang dewasa. Sedangkan yang agak ke depan arah Pasar Baru setinggi mata kaki.
Genangan juga terpantau hingga di jalan depan Bakmi Kelinci yang paling terkenal di Pasar Baru. Namun kendaraan roda empat masih bisa melintas genangan di jalan depan Bakmi Kelinci, Pasar Baru.
"Air kalinya sudah meluap, hujan dari pagi, udah pada tergenang jalanan," kata seorang ibu di Gang Kelinci.
Sementara itu, warga di Gang Kelinci Petak Arab mulai mengantisipasi air masuk ke rumah dengan memasang karung pasir di depan pintu rumah.
Mega (71), salah satu warga Gang Kelinci Petak Arab sudah memasang karung pasir di depan pintu masuk rumah dan pagar rumahnya.
"Buat jaga-jaga takut-takut air nanti masuk," kata Mega.
Pada banjir tahun baru lalu, air setinggi betis menggenangi rumahnya. Menurut Mega, baru tahun ini banjir setinggi betis menggenangi rumahnya.
Baca Juga: Pantang Tancap Gas, Ini Pertolongan Pertama pada Mobil Pasca Banjir
"Enggak pernah loh setinggi ini, dulu cuma sejengkal aja airnya, sekarang tinggi banget," kata Mega.
Hingga berita ini diturunkan hujan masih mengguyur kawasan Jakarta Pusat.
BMKG memberikan peringatan dini cuaca untuk wilayah Jabodetabek berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat dan petir diperkirakan berlangsung hingga pukul 13.00 WIB.
Berita Terkait
-
Hujan Deras Sejak Pagi, 17 Jalan di Tiga Wilayah Jakarta Tergenang Air
-
Februari Puncak Musim Hujan, DKI Tetap Andalkan Pompa Air Hadapi Banjir
-
Di Balik Banjir Jakarta, Misteri Hilangnya 50 Danau Kecil
-
Pemprov DKI Sebut Proyek Revitalisasi TIM Jadi Biang Kerok Banjir Cikini
-
Hingga Sabtu Siang, Sejumlah Wilayah di Jakarta Masih Tergenang Air
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka