Suara.com - Kunjungan 174 turis asal Kunming China di Sumatera Barat menjadi perhatian ditengah penyebaran virus corona yang meresahkan banyak orang.
Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit memeriksa kesiapan alat thermo scanner untuk memantau kesehatan para turis yang akan datang ke wilayahnya. Namun sikap ini dinilai lamban.
Unggahan Nasrul Abit yang memperlihat foto dirinya memastikan kesiapan alat thermo scanner di Bandara Internasional Minangkabau menuai kritikan.
Foto tersebut diunggah melalui akun Twitter pribadi Nasrul Abit, @nasrul_abitt pada Sabtu (25/1/2020).
"Baru saja saya memastikan kesiapan thermo scanner untuk memantau kesehatan para turis China yang akan landing di BIM besok pagi," tulis Nasrul, seperti dikutip Suara.com, Minggu (26/1).
Ia menambahkan, "Angkasa Pura dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Padang sudah siap untuk bekerja. Semoga tidak ada virus coronna yang masuk ke Sumbar".
Unggahan ini mendapatkan lebih dari 1.800 like dan 500 retweet. Rata-rata warganet yang berkomentar di unggahan itu mengkritik sikap Nasrul Abit dan pemerintah Indonesia.
Seperti komentar yang ditulis @MudjiburRohman dengan menyebut akun Twitter resmi Kementerian Kesehatan dan Ditjen Imigrasi berikut ini.
"Thermo scanner memang bisa mendetek virus? Masa inkubasi virus berapa hari? Beberapa negara gak mau ambil resiko sekecil apapun. Kenapa Indonesia justru terkesan lamban antisipasinya?"
Baca Juga: Kebakaran di Deli Serdang, Sepasang Suami Istri Tewas Terbakar
Sementara itu @NediSetiadi berkomentar, "Maaf pak wagub, rasanya akan lebih baik turis-turis dari cina di stop dulu. Resiko penyebaran virus ini sedang masive, pemerintah Cina sendiri belum punya vaksin dari verona ini".
"Pak, ayolah pak, dengarkan saran kami, tolak saja kedatangan mereka. Seberapa penting lah duit-duit pelancong itu dibanding keselamatan & kesehatan masyarakat Sumatera barat. Negara lain saja sudah melarang mereka masuk masak kita tidak," tulis @ToekangKetik_, warganet lainnya.
Untuk diketahui, Sebanyak 174 turis asal Kunming China tiba di Bandara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman, pada Minggu (26/1) pagi pukul 06.36 WIB yang akan berwisata selama lima hari di Sumatera Barat.
PT Marawa Coporate yang bekerja sama dengan Cocos Tour yang mendatangkan 174 wisatawan asal China ke Sumbar menjamin, para turis mancanegara itu tidak terjangkit virus corona yang saat ini sedang mewabah di negeri Tirai Bambu tersebut.
Pimpinan PT Marawa Corporate Darmawi dalam jumpa pers menjelaskan bahwa seluruh WNA China ini berangkat dari Bandara Kunming di Provinsi Yunan yang berada di kawasan pegunungan Tiongkok melalui penerbangan langsung dalam waktu empat jam perjalanan.
Menurut dia lokasi tersebut sangat jauh dari daerah Wuhan yang berjarak sekitar 19 jam perjalanan dan mereka yang akan berangkat ke Sumbar harus melalui pemeriksaan di Bandara Kunmin.
Berita Terkait
-
Setelah Wuhan, Kota Tianjin Kini Diisolasi karena Virus Corona di China
-
Heboh Wabah Virus Corona, Ratusan Turis China Plesiran ke Sumbar Hari Ini
-
Pakai Masker Bedah untuk Cegah Penularan Virus Corona Wuhan, Efektifkah?
-
Bukan Masker N95, Ahli Sarankan Masker Bedah Tangkal Virus Corona Wuhan!
-
Terpopuler: Pasien Bali & Jakarta Negatif Corona, Wuhan Dijuluki Zombieland
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka