Suara.com - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta merilis hasil survei upah layak jurnalis 2020. Hasilnya, jurnalis pemula di Jakarta seharusnya mendapatkan gaji sebesar Rp 8.793.081.
Sekjen AJI Jakarta Afwan Purwanto mengungkapkan survei yang mereka lakukan pada November-Desember 2019 terhadap harga-harga komponen kebutuhan jurnalis di Jakarta yang mengacu pada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang Kebutuhan Hidup Layak.
“Angka itu mempertimbangkan beberapa komponen hidup layak yang diatur dalam penentuan UMP pemerintah dan kebutuhan tambahan lain jurnalis seperti makan, pakaian, rumah, perangkat elektronik, kebutuhan lain, dan tabungan,” kata Afwan di Sekretariat AJI Jakarta, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (26/1/2019).
Afwan menuturkan, 28 jurnalis dari total 144 jurnalis dari 37 media yang mengikuti survei ini mengaku mendapatkan upah di bawah Rp 4 juta, bahkan ada yang menyentuh angka terendah Rp 2.300.000. Padahal Upah Minimum Provinsi DKI Jakarta 2020 sudah menyentuh angka Rp 4.267.349.
Bahkan berdasarkan survei, baru 5,6 persen dari total jurnalis yang mengisi kuesioner yang sudah digaji diatas angka Rp 7 juta.
"Bagaimana mungkin berharap jurnalis kerja profesional kalau tidak digaji layak? Jangan digaji layak, bahkan beberapa media masih digaji di bawah UMR," tegas Afwan.
Afwan merinci, jurnalis setidaknya menghabiskan uang sebesar Rp 3.041.000 untuk makan satu bulan, lalu biaya indekos non AC di daerah Jakarta Pusat sebesar Rp 1.300.000.
Kemudian jurnalis juga perlu ganti baju atau kebutuhan sandang perbulan dengan estimasi biaya sebesar Rp 751.682, cicilan perangkat elektronik seperti laptop dan handphone untuk kerja sebesar Rp 350.000 per bulan, dan kewajiban menabung yang hanya Rp 799.000 per bulan atau 10 persen dari gaji pokok.
Nantinya dengan survei ini, AJI Jakarta akan melakukan pendekatan persuasif, khususnya kepada para pemilik media yang belum memberikan upah sesuai UMP DKI Jakarta.
Baca Juga: Kalau Cuma Langgar Visa, Mahfud MD Mau Deportasi Jurnalis Mongabay Jacobson
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Tragedi Al Khoziny Jadi Pemicu, Prabowo Bentuk Ditjen Pesantren untuk Audit Nasional
-
Pesan Megawati di Hari Santri 2025 yang Menggetarkan Nasionalisme
-
Kunjungan Spesial Presiden Brasil: Penasaran dengan Program Makan Gratis di Jakarta
-
Sultan B. Najamudin Turun ke Sawah, Serahkan Alsintan dan Benih Jagung untuk Petani Bengkulu
-
Pemerintahan Prabowo Genap Setahun, Kemenhub Fokus Konektivitas dan Keselamatan
-
Istana Segera Umumkan Struktur Komite Reformasi Polri: Pastikan Ada Nama Mahfud MD!
-
Pimpinan DPR Sudah Terima Surat, MKD Bakal Gelar Sidang Bahas Nasib Ahmad Sahroni hingga Uya Kuya?
-
Viral Tangis Ibu di Lampung: Anak Korban Bully, Sekolah Malah Memberhentikannya
-
Mendagri dan Kepala BNN Bahas Penguatan Sinergi Penanggulangan Narkoba
-
Polri Ungkap Modus Baru Narkoba: Obat Bius Legal 'Etomidate' Diubah Jadi Cairan Vape