Suara.com - Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) cabang Wuhan, China, mengimbau masyarakat Indonesia untuk tidak memercayai kabar mengenai kondisi WNI di daerah tersebut, seiring mewabahnya virus corona.
PPI menegaskan, seluruh WNI di Kota Hubei dalam keadaan aman meski tempat tersebut kekinian diisolasi untuk menghindari penyebaran virus corona yang kian agresif.
"Kami melalui ketua ranting sudah menjalin komunikasi dengan seluruh mahasiswa dan WNI bahwasanya mereka dalam keadaan sehat dan tidak ada yang terjangkit virus corona serata dalam pantauan kampus dan ketua ranting masing-masing," kata Ketua PPI Wuhan Nur Musyafak kepada Suara.com, Kamis (30/1/2020).
Dalam rilis bernomor 079/PPITW//PR/I/2020 itu juga disebutkan, hingga Senin (27/1/2020) pukul 14.00 setempat, terdapat 244 WNI dalam kondisi aman.
Mereka tersebar di sejumlah kota seperti Wuhan, Xianning, Huangshi, Jingzhou, Xianyang dan Enshi dalam kondisi aman.
PPI juga terus berkoordinasi dengan KBRI Beijing untuk memantau keadaan WNI yang ada di sana, termasuk soal kepastian pemerataan penyebaran logistik.
"Langkah nyata dan tercepat dari KBRI saat ini yakni mengirimkan pendanaan melalui WechatPay ke akun ketua ranting masing-masing," imbuhnya.
Terkait banyaknya kabar yang tidak akurat mengenai kondisi WNI di China, PPI mengimbau masyarakat untuk lebih bijak menerima informasi. Sebab, informasi yang beredar belum tentu bisa dipastikan kebenarannya.
"Kepada rekan-rekan media yang ingin mengetahui kondisi terkini dapat menghubungi narahubung di Wuhan dan mengonfirmasi kebenaran berita demi menghindari informasi yang kurang akurat terkait kondisi Wuhan saat ini," kata Musyafak, memungkasi.
Baca Juga: Antonio Conte Akui Terpaksa Mainkan Christian Eriksen
Berikut nomor narahubung PPI Wuhan yang bisa dihubungi melalui WhatsApp: +6282238831045 dan +6282386487066.
Adapun nomor hotline PWNI_BHI Kementerian Luar Negeri Indonesia +6281290070027, KBRI Beijing (+8613811284505; +8613146453974; +8613552235327) serta KBRI Shanghai +8613564406540.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Teroris Menyusup Lewat Game Online, BNPT Ungkap 13 Anak Direkrut Jadi Simpatisan Jaringan Radikal
-
Menghilang Usai Rumahnya Dijarah, Ahmad Sahroni Muncul, Janji akan Jadi Pribadi yang Berbeda
-
Bikin Melongo! Penampakan 32 Kendaraan Mewah Terkait Kasus Noel saat Dipindahkan KPK ke Rupbasan
-
Ahmad Sahroni Akhirnya Buka Suara! Ferry Irwandi Beberkan Isi Percakapan Telepon!
-
Akal Bulus Kades Kohod di Kasus Pagar Laut: Sulap Lautan Jadi Daratan, Dijual Rp39 M Pakai KTP Warga
-
Makanan Berlendir dan Bau, Ini Kronologi Dugaan Keracunan 21 Siswa SDN 01 Gedong Usai Santap MBG
-
Kronologi Cucu Mahfud MD Keracunan MBG hingga Dirawat 4 Hari di RS: Ini Menyangkut Nyawa!
-
Parah! Bikin Siswa SDN 01 Pasar Rebo Keracunan Massal, Menu MBG Ternyata Bau dan Berlendir!
-
Dua Cucu Mahfud MD Tumbang Keracunan MBG, Satu Dilarikan ke RS 4 Hari
-
Bobby Nasution Viral Suruh Truk Aceh Ganti Pelat BK, DPR Minta Pemerintah Pusat Turun Tangan