Suara.com - Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango mengapresiasi atas penghargaan yang diterima oleh penyidik senior KPK, Novel Baswedan dari Perdana International Anti-Corruption Champion Foundation (PIACCF).
"Tentu sepantasnya kami mengucapkan selamat buat bung Novel sekaligus ikut berbangga karena beliau bagian dari KPK," kata Nawawi kepada Suara.com, Sabtu (1/2/2020).
Nawawi berharap apa yang didapat Novel menjadi inspirasi bagi seluruh pegawai KPK maupun pimpinan KPK untuk terus bekerja dalam upaya memberantas kejahatan korupsi.
"Semoga pemberian penghargaan itu semakin memotivasi tidak saja bung Novel tapi rekan-rekan squad KPK ke depannya dalam bekerja dan berkarya," kata Nawawi.
Meski begitu, Nawawi menganggap penghargaan bukan tujuan yang dicari seluruh pegawai KPK untuk lebih semangat bekerja.
Menurutnya, bekerja di KPK merupakan upaya untuk mengabdi kepada masyarakat.
"Hanya tentu saja, mendapatkan penghargaan bukan tujuan dalam bekerja. Yang terpenting adalah semangat pengabdian yang tak ada hentinya dalam pemberantasan korupsi di negeri tercinta ini. Congrats bung Novel," katanya.
Sebelumnya, Novel mengaku mendapat undangan untuk menerima penghargaan Perdana International Anti-Corruption Champion Foundation di Malaysia.
"Iya betul dapat undangan (menerima) penghargaan itu," kata Novel saat dihubungi, Jumat kemarin.
Baca Juga: Jabat Kapolda Metro, Ini Respons Irjen Nana Dicecar Kasus Novel Baswedan
Novel menyebut penghargaan tersebut diberikan setelah ia memberikan paparan di Abu Dhabi, Uni Emirates Arab, beberapa waktu lalu.
"Mungkin didasarkan dari pemaparan saya sewaktu berada di The United Nations Convention Against Corruption. Konferensi itu dilakukan di Abu Dhabi, Uni Emirates Arab," ujar Novel.
Berdasarkan undangan yang beredar ke awak media, dituliskan bahwa penghargaan tersebut dilayangkan oleh founder PIACCF, Dato Muhammad Salim Sundar, pada 29 Januari 2020. Rencana pemberian penghargaan tersebut akan dilaksanakan di Putrajaya, Malaysia pada 11 Februari 2020 mendatang.
Berita Terkait
-
Sudah Izin Pimpinan, Novel Bakal ke Malaysia Terima Penghargaan Antikorupsi
-
15 Hari Berlalu, Bagaimana Berkas Perkara Teror Novel di Kejati DKI?
-
Berkas Polisi Tersangka Teror Air Keras Novel Baswedan Dikirim ke Kejaksaan
-
Tersangka Harun Masiku Belum Dicokok KPK, Dewas Akan Evaluasi Pimpinan KPK
-
Pimpinan KPK Keberatan Kejaksaan dan Polri Tak Masuk Aturan Baru Jokowi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf