Suara.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan pemerintah akan menunda seluruh penerbangan dari Indonesia ke China pun sebaliknya mulai Rabu (5/2/2020). Langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona.
Budi menyebutkan keputuskan tersebut diambil berdasarkan kesepakatan dengan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kesehatan yang memegang kendali penanganan Virus Corona.
"Penerbangan dari dan ke mainland China ditunda mulai hari Rabu (5/2/2020) pukul 00.00 WIB dan dilakukan dengan waktu yang belum ditetapkan," kata Budi di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat pada Senin (3/2/2020).
Dia juga meminta maskapai penerbangan untuk segera mengurus permasalahan tiket akibat penundaan penerbangan.
"Ini lebih banyak disampaikan bahwa agar ada perlindungan terhadap konsumen. Kita akan berikan jalan keluar berkaitan dengan tiket-tiket yang sudah dipesan apakah akan dialihkan atau berlaku untuk tujuan yang sama," katanya.
Selain itu, Kemenhub juga mulai menghitung potensi kerugian akibat penutupan penerbangan dari dan ke Wuhan, China. Sektor pariwisata dan ekonomi diprediksi akan mengalami penurunan akibat wabah Virus Corona.
"2-3 hari mendatang kita akan membahas dalam ratas, hal-hal yang berkaitan dengan akibat-akibat ekonomi dari kegiatan penundaan penerbangan ke dan dari China," katanya.
Untuk diketahui, tim evakuasi yang terdiri dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Komunikasi dan Informasi, TNI, Polri dan BNPB telah mengevakuasi 238 WNI dari total 245 WNI di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China pada Sabtu (1/2/2020) lalu.
Mereka dikarantina di Lanud Raden Sadjad, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Rencananya, WNI yang diangkut dari Kota Wuhan tersebut selama 14 hari menjalani observasi dan monitoring yang diawasi oleh Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: Mulai Ketar-ketir Virus Corona, Sektor Pariwisata RI Bakal Terancam?
Nantinya jika ada WNI yang ditemukan positif terjangkit virus corona, Kemenkes akan melakukan medical evacuation.
Berita Terkait
-
Dijemput dari China, WNA Beristri Indonesia Ikut Dikarantina di Natuna
-
Mulai Ketar-ketir Virus Corona, Sektor Pariwisata RI Bakal Terancam?
-
Sepanjang 2019, Kunjungan Wisman ke Indonesia Didominasi Malaysia dan China
-
China Pesan Masker N95, Pedagang Pramuka Teriak Ini ke Pemerintah
-
Cegah Corona Masuk ke Indonesia, Impor Hewan Hidup dari China Bakal Disetop
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf