Suara.com - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Dispar Ekraf) enggan disalahkan atas mraknya peredaran dan penyalagunaan narkoba di sejumlah tempat hiburan malam di Jakarta.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Cucu Ahmad Kurnia menyebut banyaknya temuan itu sebagai tanggung jawab pihaknya.
Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini tak mau dianggap salah sepenuhnya atas maraknya penyalahgunaan narkoba di hiburan malam.
"Memang bukan ranahnya Dinas Pariwisata saja, jangan kami disalahkan," ujar Cucu, Jumat (7/2/2020).
Diketahui, beberapa kelab yang terjaring razia Badan Narkotika Nasional (BNN) di antaranya adalah Colosseum, Paragon, Golden Crown, dan Venue. Belum lama ini juga kelab Monggo Mas ditutup karena terbukti ada penyalahgunaan narkoba.
Terhitung sudah ratusan orang dinyatakan positif menggunakan zat terlarang itu. Hal ini diketahui ketika para pengunjung mengikuti tes urin di lokasi.
Menurutnya, kasus ini juga disebabkan kesalahan dari pihak manajemen tempat hiburan malam. Seharusnya, kata Cucu, pengawasan lebih ketat seperti pemeriksaan bawaan dan badan dilakukan sebelum masuk ke klub malam.
"Yang jelas, ini kebobolan manajemen. Mereka sebenarnya harus melakukan body checking, tapi itu tidak mereka lakukan," kata dia.
Aturan itu tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Nomor 18 tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Pariwisata disebutkan bahwa manjemen (THM) harus mengawasi penggunaan narkoba.
Baca Juga: Ini Diskotek Colosseum, Kelab Malam yang Dapat Penghargaan Adikarya Wisata
Dalam Pasal 38 Pergub 18/2018 disebutkan setiap pengusaha pariwisata wajib mengawasi dan melaporkan apabila terjadi transaksi dan atau penggunaan/konsumsi narkotika dan zat psikotropika lainnya di lingkungan.
Pasal 54 ayat (1) juga menyebut setiap manajemen perusahaan pariwisata yang terbukti melakukan pembiaran terjadinya peredaran, penjualan dan pemakaian narkotika dan/atau zat psikotropika lainnya di lokasi tempat usaha pariwisata dalam 1 (satu) manajemen dilakukan pencabutan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) secara langsung.
"Kalau memang terbukti ada keterlibatan manajemen atau pembiaran, ita lakukan tindakan Pergub 18 tahun 2018. Kita akan rekomendasikan untuk ditutup," kata dia.
Berita Terkait
-
Graha Bhakti Budaya TIM Dibongkar, Seniman Tak Percaya Hotel Batal Dibangun
-
Pusat Kuliner di RTH Muara Karang Dibangun Dekat Sutet, PLN Klaim Aman
-
Waspada Virus Corona, Pemprov DKI: Masyarakat Tak Perlu Pakai Masker N95
-
Bangun Kuliner di Jalur Hijau, Pemprov DKI: Demi Tingkatkan Pendapatan UKM
-
Ngotot Bangun LRT Fase 2a Usai Dibatalkan Pusat, Pemprov DKI Ubah Jalur
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
Terkini
-
Di Sidang MKD: Ahli Media Sosial Sebut Isu Demo Agustus Sarat Penggiringan Opini
-
PT KAI Koordinasi Danantara soal Restrukturisasi Utang Whoosh, Apa Hasilnya?
-
Onad Ajukan Rehabilitasi Akibat Penyalahgunaan Narkotika, Polisi Masih Tunggu Assessment
-
Prabowo Minta Pesawat Airbus A-400M Dilengkapi Modul Ambulans Hingga Alat Hadapi Kebakaran Hutan
-
Amnesty International Ingatkan Prabowo: Gelar Pahlawan untuk Soeharto Jadi Akhir dari Reformasi
-
Gejala Mual hingga Pusing, Program MBG di SDN Meruya Jakbar Disetop usai Siswa Keracunan Massal
-
Ignasius Jonan Merapat ke Istana saat Prabowo-AHY Rapat Bahas Utang Whoosh, Bakal Buka-bukaan?
-
Alasan Onad Pakai Narkoba Akhirnya Terungkap, Pengajuan Rehab Bakal Dikabulkan?
-
Dulu Digugat, Kini Aset Harvey Moeis dan Koleksi Sandra Dewi Siap Dilelang Kejagung!
-
Diungkap AHY, Prabowo Akan Bahas Restrukturisasi Utang Whoosh di Istana