Suara.com - Polisi masih kesulitan mengungkap identitas mayat wanita dalam plastik berlapis karung goni yang ditemukan warga pada Rabu (5/2) malam di jurang tepi Jalan Raya Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Alasan sulitnya polisi menelisik jati diri korban karena dianggap tidak terdaftar dalam pendataan KTP elektronik.
"Jadi korban tidak pernah proses e-KTP sehingga database-nya kosong," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB Kombes Kristiaji di Mataram, Jumat (7/2/2020).
Kristiaji mengatakan, faktor lain yang menjadi kendala polisi mengungkap identitas mayat nahas itu karena ada kerusakan di sidik jari korban.
"Ada dugaan sidik jarinya rusak," ujarnya.
Karenanya, proses identifikasi melalui pengenalan identitas via data kependudukan masih sulit dilakukan. Meskipun demikian, polisi dikatakan tetap berupaya mencari jalan untuk mengungkap identitas korban.
Salah satu upaya yang sedang dilakukan anggota di lapangan, yakni dengan meminta bantuan peran bhabinkamtibmas, khususnya yang bertugas di Kabupaten Lombok Barat.
"Kami minta untuk melakukan pendataan orang hilang di wilayahnya masing-masing," ucap dia.
Selain itu, pihaknya juga dikatakan telah meminta dokter forensik untuk mengambil data ante-mortem korban. Melalui data tersebut, akan memudahkan proses pengenalan untuk warga yang menduga korban adalah anggota keluarganya yang hilang.
Baca Juga: Misteri Mayat Dalam Karung di Tegal Akhirnya Terkuak, Ini Kronologinya
"Jadi nanti akan diambil sampel DNA-nya," ucap Kristiaji.
Mayat tanpa identitas yang belakangan diketahui berjenis kelamin perempuan itu pada awalnya ditemukan warga pada Rabu (5/2) malam, sekitar pukul 21.00 wita, dengan kondisi terbungkus dalam plastik hitam berukuran besar berlapis karung goni.
Kini jasad korban yang identitasnya belum juga terungkap ini masih disemayamkan di RS Bhayangkara Mataram. Menurut pemeriksaan dokter forensik, ciri fisik korban antara lain wanita berumur sekitar 17 tahun ke atas, rambut sebahu, dengan tinggi badan antara 150-160 centimeter.
Untuk proses penyelidikan penyebab kematiannya, polisi masih terus bekerja di lapangan. Keterangan saksi yang menemukan, hasil otopsi dan juga olah TKP lanjutan yang dilaksanakan di lokasi penemuan mayat pada Kamis (6/2) pagi, menjadi dasar kepolisian dalam melaksanakan penyelidikannya.
Tag
Berita Terkait
-
Nyaris Bugil, Ada Jeratan Kawat di Leher dan Kaki Mayat Wanita dalam Karung
-
Mayat Wanita Terbungkus Karung Goni Gegerkan NTB, Diduga Tewas Dianiaya
-
Misteri Mayat Dalam Karung di Tegal Akhirnya Terkuak, Ini Kronologinya
-
Rebutan Kapal, Diduga Memicu Pembunuhan Dua Mayat Dalam Karung
-
Polisi Kerahkan Tim IT Lacak Pelaku Pembunuhan 2 Mayat dalam Karung
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM
-
Raperda KTR Ancam 'Bunuh' Konser Musik Jakarta, Legislator: Banyak Mudharatnya
-
Pohon Tumbang Teror Warga Jakarta, Pramono Anung: 62 Ribu Sudah Dirapikan, Cuaca Ekstrem Biangnya
-
KPK Bidik Raksasa Sawit Jadi Tersangka Korporasi di Kasus Suap Inhutani V
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal