Suara.com - Sedikit bercanda di sekolah memang tak mengapa, namun jangan sampai mencelakai teman seperti kisah pelajar yang matanya tertancap anak panah ini.
Dilansir dari World of Buzz, seorang siswa di daerah Kedah, Malaysia matanya tertancap anak panah akibat bercanda dengan siswa lain saat praktikum memanah di sekolahnya.
Dalam foto yang dibagikan di Facebook tampak anak panah menancap di mata kirinya dan sampai menembus telinga.
Pengguna Twitter dengan akun @tehpanas, menyebutkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di SMK Gurun, Kedah, Malaysia. Sejumlah siswa bermain panah sambil bercanda, sementara tidak ada guru yang mengawasi saat itu.
Pengguna Twitter yang lain juga menambahkan kronologi peristiwa siswa tertancap anak panah ini.
"Gurunya menghentikan praktikum pasca kecelakaan tersebut. Siswa yang tertancap panah dianggap salah karena dia masuk ke lintasan tembak saat ada temannya yang memanah," ungkapnya.
Nah, maka dari itu sebaiknya jangan bercanda berlebihan saat pelajaran di sekolah ya!
Tertancap Dua Anak Panah, Guru Honorer Tewas
Seorang guru honorer ditemukan tewas di belakang rumahnya di Kampung Hink, Distrik Manokwari Selatan, Papua Barat. Saat ditemukan, dua anak panah tertancap di badan dan luka bacok di tangan korban.
Baca Juga: Duh, Jarak Sekolah yang Jauh Ternyata Pengaruhi Angka Perkawinan Anak
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Barat, AKBP Mathias Krey mengatakan, diduga korban meninggal akibat penganiayaan. Polisi masih mendalami kasus tersebut.
"Tim Reserse dan Kriminal sedang bekerja mengungkap kasus ini. Kami sudah melakukan olah TKP dan menggali keterangan dari kerabat dan keluarga korban," katanya dilansir dari Antara, Minggu (16/6/2019).
Korban diketahui bernama Yurmianus Wonggor, warga Kampung Hink Distrik. Selain sebagai guru honorer, korban diketahui kesehariannya juga bertani.
"Kami akan berupaya maksimal mengungkap pelaku. Beberapa saksi sudah memberikan keterangan, kami masih dalami," kata Kapolres Manokwari, AKBP Adam Erwindi pada kesempatan terpisah.
Ia menjelaskan, korban ditemukan sekitar pukul 06.30 WIT. Dua anak panah tertancap di tubuh dan tangan kanan nyaris putus diduga dibacok.
"Di TKP kami temukan tiga buah anak panah. Dua tertancap di tubuh korban dan satu lainnya berada di samping jasad korban. Kami juga temukan satu buah handphone serta parang," paparnya.
Berita Terkait
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah
-
8 Lip Tint Terbaik untuk Anak Sekolah, Tampil Natural dan Fresh Sesuai Usia
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
7 Rekomendasi Lipstik Warna Natural untuk Anak Sekolah, Harga Mulai Rp9 Ribuan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh