Suara.com - Thailand menolak semua penumpang kapal pesiar MS Westerdam milik Holland Amerika berlabuh. Pemerintah Thailand khawatir terhadap virus Corona meskipun tidak ada infeksi yang terkonfirmasi di dalamnya.
Pada Senin, perusahaan mengatakan bahwa penumpang akan turun di Bangkok pada 13 Februari dan tidak ada penumpang dan awak kapal yang terinfeksi virus.
"Saya telah mengeluarkan perintah. Izin untuk berlabuh ditolak," kata Menteri Kesehatan Anutin Charnvirakul dalam akun facebook.
Kapal pesiar MS Westerdam ditolak beberapa negara termasuk Jepang, Filipina, dan Thailand, di tengah ketakutan akan virus corona, yang telah menewaskan lebih dari 1.000 orang dan menginfeksi lebih dari 40.000 orang sejak pertama kali dilaporkan di kota Wuhan, Cina, kurang dari dua bulan yang lalu.
Operator kapal, Holland Amerika, mengatakan tidak ada kasus virus corona di dalam kapal.
Media melaporkan bahwa kapal pesiar itu membawa 1.455 penumpang dan 802 awak. Kapal tersebut sebelumnya akan berlabuh di Yokohoma, namun ditolak oleh Jepang.
"Kapal tidak dalam masa karantina dan tidak ada kasus virus corona meskipun ada laporan dari media,"
Sebelumnya kapal pesiar lain Diamond Princess yang membawa 3.700 penumpang dan awak kapal dikarantina di pelabuhan Jepang di Yokohama. Sebanyak 135 kasus virus corona terdeteksi di dalam kapal itu.
Sebagian besar kasus virus korona terjadi di China, tetapi ada 319 kasus di 24 negara, termasuk satu kematian, ujar Ketua Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus. (Antara)
Baca Juga: Indonesia Tak Mampu Deteksi Virus Corona? Ini Kata Kemenkes RI
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa