Suara.com - Imbas proyek revitalisasi Monumen Nasional (Monas) kembali menjadi perbincangan di media sosial. Terutama mengenai klaim alih fungsi tebangan pohon di Monas menjadi furnitur.
Publik ramai mengomentari pemberitaan mengenai kebijakan baru yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengenai nasib 191 pohon yang ditebang.
Dalam pemberitaan tersebut, Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Heru Hermawanto membantah batang kayu yang sudah ditebang itu akan dijual.
Pohon-pohon yang diketahui memiliki kualitas tinggi akan dimanfaatkan untuk keperluan peralatan mebel atau furnitur.
"Kalau itu biasanya disimpan atau dimanfaatkan untuk membuat bangku atau furnitur,” ujar Heru kepada Suara.com, Rabu (12/2)
Kendati begitu, Heru belum bisa memastikan furnitur tersebut akan dijual secara umum atau digunakan Pemprov DKI lantaran menjadi kewenangan pemilik aset.
"Kalau ketentuan itu kami enggak mengerti, karena itu kembali kepada pemilik asetnya kan. Kami kan sebagai pelaksana di sini, kan intinya bahwa barang itu dititipkan, disimpan,” tukasnya.
Terkait hal itu, warganet pun ramai menyuarakan tanggapannya. Sebagian dari mereka mempertanyakan kebijakan Pemprov DKI yang dinilai berbeda dari sebelumnya.
Seperti politikus PSI Mohammad Guntur Romli yang mengatakan, "Hanya #GubernurTerbodoh @aniesbaswedan yang ngeluh polusi tapi juga nebangi pohon. Sebelumnya bilang dikarantina ternyata dijadikan bangku, furnitur!".
Baca Juga: Kunjungi Rusun Atlet, Menpora Optimistis PON Papua Berjalan Sesuai Rencana
Senada akun @DeeMz29429466 juga memberikan komentar.
"Gak gubernurnya gak dinasnya, kek ngomong mencla-mencle, isuk (pagi) tahu sore dele. Berarti berati ini cuma buat ngeles aja," ungkapnya.
Adapun warganet lainnya, menuntut kejelasan lebih lanjut alih fungsi pohon di Monas menjadi furnitur.
"Iya mesti jelas dong, bangku apa, buat siapa, dimana sekarang, pengrajinnya siapa, ada foto-foto bukti saat kayu dikirim & dibuat. Atau minimal saksi-saksi mata. Pohon di Monas milik negara, bukan milik pribadi harus ada pertanggungjawaban @KemensetnegRI @dprddkijakarta @imadya @psi_id," kata @pherasim.
Sebelumnya, nasib 191 pohon yang ditebang karena proyek revitalisasi sisi selatan Monumen Nasional (Monas) masih jadi misteri.
Pasalnya, di antara pohon yang tumbang itu, ada jenis yang bernilai jual tinggi seperti jati dan mahoni. Selain itu, pemanfaatan batang pohon setelah ditebang juga masih misterius.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh