Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Azis Syamsudin mengapresiasi posisi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang menduduki peringkat teratas sebagai menteri terpopoler dari hasil survei Indo Barometer.
Prabowo juga diketahui memiliki nilai tinggi dalam hal kinerja.
Menurut Azis, hasil tersebut menunjukan Prabowo memiliki kinerja bagus. Walau dulu sempat menjadi rival Presiden Joko Widodo dalam Pilpres 2019, Prabowo ternyata juga bisa menunjukan kapasitasnya di dalam pemerintahan setelah bergabung dengan koalisi di Kabinet Indonesia Maju.
"Kan malah bagus. Yang tadinya oposisi kemudian menjadi koalisi dan jadi yang terbaik, bagus. Apresiasi tinggi," ujar Azis di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (17/2/2020).
Sementara itu, terkait posisi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum Partai Golkar tersebut tidak masuk dalam tiga besar menteri terbaik versi Indo Barometer, Azis tidak mempermasalahkan.
Menurutnya, masih ada andil dari Airlangga dalam membuat peringkat kedua dan ketiga survei diduduki oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Azis berujar keberhasilan Sri Mulyani dan Erick Thohir tidak terlepas dari koordinasi dan arahan yang diberikan oleh Airlangga selaku Menko yang menaungi mereka berdua.
"Kan Menkeu dan Men BUMN di bawah koordinasi Menko Perekonomian, kan di bawah guidance, pengarahan, di bawah rapat koordinasi. Tentu kan di atas pengarahaan dan koordinasi," kata dia.
Azis menegaskan kembali bahwa Partai Golkar tidak mempermasalahkan survei tersebut.
Baca Juga: Wakil Bupati Gunungkidul Daftar ke Golkar untuk Maju Pilkada 2020
Ia justru mengklaim bahwa perolehan survei terhadap popularitas serta kinerja dari Sri Mulyani dan Erick Thohir merupakan buah karya Partai Golkar melalui tangan Arilangga selaku Menko.
"Itu karya Golkar," tutur Azis.
Sebelumnya, rapor Prabowo Subianto sebagai Menhan terbilang mentereng berdasarkan hasil survei Indo Barometer, yang dirilis hari Minggu (16/2/2020) kemarin.
Prabowo mendapat predikat menteri paling populer ketimbang anggota lainnya Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden dan Wapres Jokowi – Maruf Amin.
Selain paling populer, masih berdasarkan survei tersebut, Prabowo juga memunyai nilai paling tinggi dalam hal kinerja.
“Berdasarkan survei kami, Prabowo adalah menteri yang paling dikenal masyarakat, yakni dengan angka 18,4 persen,” kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari di Hotel Century Park Senayan, Jakarta.
Berita Terkait
-
Survei Indo Barometer: Ada 23,7 Persen Publik Tolak Gibran Ikut Pilkada
-
Survei Indo Barometer Kinerja Menteri: Prabowo Subianto Ranking Satu
-
Ahok Dinilai Lebih Baik Atasi Masalah Banjir DKI Dibanding Anies dan Jokowi
-
Survei Indo Barometer: Tingkat Kepuasan Publik ke Ma'ruf Amin Jeblok
-
Wakil Bupati Gunungkidul Daftar ke Golkar untuk Maju Pilkada 2020
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim