Suara.com - Publik dikejutkan dengan sebuah buku yang diterbitkan pada 1981 karena disebut telah memprediksi adanya wabah virus corona. Virus tersebut bersumber dari laboratorium yang berada di Wuhan, China.
Sementara itu, seorang sopir angkutan kota (angkot) di Bekasi dipolisikan setelah tertangkap kamera memukul seekor kucing hingga tewas. Aksi pemukulan tersebut terekam dalam kamera CCTV dan dilaporkan ke pihak berwajib oleh komunitas pecinta satwa.
Selain kedua berita tersebut, Suara.com merangkum beberapa berita heboh lainnya sepanjang Senin (17/2/20200,
1. Bikin Geger, Buku Terbitan Tahun 1981 Diklaim Sudah Prediksi Virus Corona
Sebuah buku yang diterbitkan pada 1981 menggegerkan publik, karena dinilai sudah meramalkan adanya wabah virus corona yang bersumber di China.
Pasalnya, dalam buku tersebut, tertera tertulisan nama virus yang hampir sama dengan virus corona.
2. Pukul Kucing Hingga Tewas, Sopir Angkot di Bekasi Bakal Dipolisikan
Aktivis pelindung satwa dari Animal Defenders Indonesia melaporkan kasus pemukulan terhadap kucing yang diduga dilakukan oknum sopir angkutan kota (angkot) di Jalan Bojong Megah 11, Blok F 37 Nomor 9, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga: Saksi dari JPU Ditolak, Sidang Lanjutan Tapol Papua Surya Anta Cs Ditunda
"Kami sudah menyiapkan tim pengacara untuk melaporkan kasus pemukulan kucing di Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu dan hari ini kami akan laporkan ke Polres Bekasi Kota terkait pembunuhan kucing tersebut," kata Ketua Animal Defenders Indonesia Doni Herdaru Tona melalui sambungan telepon, Senin (17/2).
3. Di Surga Tak Ada Rasa Sakit: Cerita-cerita Warga Wuhan yang Tak Tertolong
Pemerintah China masih tampak tenang-tenang saja ketika sejumlah orang di Provinsi Hubei dilaporkan terjangkit virus yang belum terdeteksi, akhir Desember 2019.
Namun, beberapa pekan kemudian, informasi itu segera membuat kehebohan di China tengah dan pemerintah mulai serius menangani hal tersebut.
Berita Terkait
-
Dibanding Virus Corona Covid-19, DBD Dianggap Lebih Mengancam Singapura
-
Ekspresi Ahok saat Bercerita Kisah Hidupnya Selama di Tahanan Brimob
-
Tips Meminimalisir Risiko Terinfeksi COVID-19 selama di Pesawat
-
Waspada Virus Corona, Sepulang dari BATC 2020 Kevin Cs Bakal Dikarantina?
-
Terawan dan Pejabat Kemenkes soal Indonesia Kebal Virus Corona Covid-19
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana