Suara.com - Badan Pengawas Tenaga Nuklir mengonfirmasi telah menemukan sumber radioaktif di salah satu rumah warga di Blok A Nomor 22, Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan, Senin (24/2/2020).
Kepala Biro Humas Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) Indra Gunawan mengatakan, tim teknis Bapeten bersama Bareskrim Polri telah melakukan pemeriksaan di lokasi, hasilnya ditemukan limbah radioaktif Cesium 137 (Cs-137).
"Sumber radioaktif tersebut di antaranya berjenis Cs-137 dan ada beberapa jenis radioaktif lain," kata Indra melalui keterangan pers, Senin (24/2/2020).
Saat ini, Bareskrim Polri dan Bapeten melakukan olah TKP dan telah mengamankan barang bukti yang ditemukan di rumah warga tersebut.
Polisi juga memasang garis polisi di rumah tersebut untuk kepentingan penyidikan.
"Pihak kepolisian sampai saat keterangan ini dirilis, sedang mengambil keterangan dari warga pemilik rumah tersebut," ucapnya.
Bapeten menyerahkan proses pencarian pelaku atas ditemukannya limbah radioaktif Cs-137 tersebut ke pihak kepolisian.
"Ini merupakan titik terang atas kasus ditemukannya limbah radioaktif Cs-137 pada akhir Januari 2020 di lahan kosong di bagian depan perumahan Batan Indah," tegasnya.
Sebelumnya, pada akhir Januari lalu, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) telah menemukan paparan radioaktif dari Cesium 137 di sebidang tanah kosong di Perumahan Batan Indah. Hingga kekinian, pihak berwajib masih mencari pemiliki bahan berbahaya tersebut.
Baca Juga: Misteri Pemilik Bahan Radioaktif Cesium 137 di Serpong Mulai Terungkap
Sepanjang Februari, Bapeten bersama polisi telah melakukan upaya dekontaminasi Cesium 137 di daerah itu dengan mengeruk tanah serta tumbuhan di sekitar area tersebut.
Berita Terkait
-
Misteri Pemilik Bahan Radioaktif Cesium 137 di Serpong Mulai Terungkap
-
Zat Radioaktif Kembali Ditemukan di Perumahan Batan Indah
-
Dua Warga Serpong Terkontaminasi Bahan Radioaktif Cesium 137
-
Cari Pelaku Pembuang Limbah Zat Radioaktif Serpong, Polisi Periksa 7 Warga
-
Kasus Limbah Radioaktif Serpong, Polisi Periksa Tujuh Dari 12 Saksi
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Gelar Tes Urine di Rutan, KPK Pastikan 73 Tahanan Bersih dari Narkoba
-
Bupati Aceh Tamiang Menangis di Hadapan DPR, Minta Jaminan Hidup untuk Warga Korban Banjir
-
Bupati Aceh Tamiang Minta Arahan Menhut soal Pemanfaatan Kayu Sisa Banjir Bandang
-
Detik-detik Puting Beliung di Bogor Terbangkan Sayap Pesawat 300 Meter hingga Timpa Rumah Warga
-
Ribuan Buruh KSPI Demo di Monas, Tuntut Dedi Mulyadi Kembalikan Kenaikan UMSK Jabar
-
Pilunya Bupati Aceh Utara: Warga Kami Hanyut tapi Tidak Viral, Presiden Belum Pernah Hadir!
-
4.839 Rumah Hilang, Bupati Aceh Tamiang Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap
-
Malam Tahun Baru 2026 di Jakarta Usung Doa Bersama dan Donasi Korban Bencana
-
Erros Djarot: Taufiq Kiemas Sosok Paling Gigih Dorong Megawati jadi Pemimpin Indonesia
-
Butuh Alat Berat, Bupati Aceh Tamiang: Petani Kami Nekat Tetap Menanam Meski Sawah Tertimbun Lumpur