Suara.com - Komisi I DPR RI meminta Dewan Pengawas LPP TVRI menghentikan sementara proses seleksi pemilihan Direktur Utama LPP TVRI. Permintaan itu pun kemudian diterima oleh Dewas.
Permintaan penghentian sementara tersebut disampaikan Ketua Komisi I Meutya Hafid dalam kesimpulan hasil rapat dengan Dewas TVRI.
"Dewas LPP TVRI menerima keputusan rapat intern Komisi I DPR yang meminta Dewas LPP TVRI untuk menghentikan sementara proses seleksi calon Direktur Utama LPP TVRI," ujar Meutya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Selasa (25/2/2020).
Meutya mengatakan, penghentian dilakukan agar proses pemilihan Dirut TVRI dapat berjalan secara tertib administrasi. Untuk itu, Komisi I akan menggelar rapat lanjutan dengan Dewas untuk membahas alokasi anggaran dan proses seleksi calon Direktur Utama LPP TVRI.
Terkait anggaran, Meutya berujar bahwa Komisi I sekaligus juga akan menjadwalakan rapat dengan Kementerian Keuangan.
"Komisi I DPR RI akan menjadwalkan rapat dengar pendapat dengan Kementerian Keuangan untuk membahas alokasi anggaran LPP TVRI untuk mewujudkan realisasi tunjangan kinerja karyawan LPP TVRI," kata Meutya.
Untuk diketahui usai Helmy Yahya dicopot, saat ini TVRI tengah mencari sosok Dirut baru. Ada 16 calon Dirut LPP TVRI yang sudah lolos ke tahap dua, yakni pendalaman makalah. Sebelumnya sebanyak 30 orang yang ikut dalam proses seleksi tahap awal.
Menanggapi proses yang sudah berlangsung, Meutya memastikan nantinya para calon tetap akan melanjutkan proses seleksi yang tengah berlangsung tanpa harus memulai dari tahap awal.
"Ya untuk saat ini ditunda terlebih dahulu, dihentikan terlebih dahulu. Namun, demikian supaya agar calon-calon tidak khawatir yang sudah mengikuti proses akan otomatis masuk dalam proses recruitment calon Dirut yang akan dilakukan nanti setelah ada persetujuan dari DPR," kata Meutya.
Baca Juga: Mundur dari Pencalonan Dirut TVRI, Suryopratomo Pilih Tetap di Metro TV
Berita Terkait
-
Mundur dari Pencalonan Dirut TVRI, Suryopratomo Pilih Tetap di Metro TV
-
Mengeluh kepada Komisi I DPR, Helmy Yahya Menangis
-
Ribut Pemecatan Helmy Yahya, Muncul Wacana Dewas TVRI Minta Mobil BMW
-
Helmy Yahya Sebut Hak Siar Liga Inggris Lebih Murah dari Liga Indonesia
-
Helmy Yahya: Tayangan Asing di TVRI Tak Sampai 10 Persen
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian
-
Korlantas Polri Gelar Operasi Zebra 2025 dari 17 November, Ini Tujuan Utamanya
-
Kahiyang Ayu Angkat Pesona Batik Sumut di Gebyar Kriya Nusantara dan Jogja ITTAF 2025
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Peserta GIXA North Sumatera 2025
-
Detik-detik Pencarian Korban Longsor Cilacap, BNPB Ingat Pesan Prabowo
-
Rosan Ungkap Pertemuan Raja Yordania Dengan Danantara, Ada Tawaran Tiga Proyek Investasi
-
Hasil Gelar Perkara Kasus Pelecehan Seksual di Internal Transjakarta, Terduga Pelaku Cuma Dimutasi?
-
Peluk Hangat Prabowo Lepas Kepulangan Raja Yordania dari Halim, Begini Momennya
-
Usai Ada Putusan MK, Prabowo Diminta Segera Tarik Polisi Aktif dari Jabatan Sipil