Suara.com - Seorang lelaki bernama Aldi Chaniago diduga dianiaya seorang anggota polisi dari Polsek Galang, Batam lantaran masalah utang piutang.
Anggota polisi bernama Zufrinal disebut telah memborgol lalu mengikat korban di sebuah pohon untuk dianiaya.
Namun cerita Aldi Chaniago itu dibantah anggota Polsek Galang, Zufrinal.
Dia mengatakan, Aldi telah membawa kabur berlian senilai Rp 85 juta. Zufrinal kepada Batamnews--jaringan Suara.com, Senin (24/2/2020) kemarin, mengatakan, pengakuan Aldi itu tidak benar.
"Bukan tentang utang piutang, tetapi di itu melarikan berlian adik saya, sudah dari tahun lalu. Tahun lalu itu harganya Rp 85 juta,” ujar Zufrinal.
Dia menjelaskan, adik Zufrinal dan Aldi sama-sama merupakan seorang pebisnis berlian, dan batu mulia. Mereka berasal dari Sumatera Barat.
"Jadi waktu itu Aldi ingin membeli berlian adik saya, dan dibuka oleh adik saya seharga Rp 85 juta dan dianya setuju tapi pembayarannya tidak penuh. Karena sesama pedagang dan teman lama, makanya tidak pakai surat-surat,” ucap Zufrinal.
Setelah transaksi itu, sorenya adik Zufrinal mencoba menghubungi lagi Aldi, namun posisinya sudah berada di Jakarta. Lalu setelah itu Aldi tidak pernah ke Batam.
"Ada sih, tapi sembunyi-sembunyi,” kata Aldi.
Baca Juga: Seruan #PitaHitamMelawan Jadi Simbol Duka dan Desakan Usut Kekerasan Aparat
Lalu pada hari Jumat tanggal 14 Februari 2020, Zufrinal mendapat kabar bahwa Aldi berada di Batam dan sedang berada di Foudcourt 98, Tanjung Uma.
“Itu jam setengah 11 malam saya ketemu sama dia dan saya ajak ke Galang. Rencananya mau saya bawa ke Polsek Galang, tapi karena udah malam saya berhenti dulu di Jembatan 4 dan beli nasi bungkus lima bungkus.
"Makanlah kami di Dapur 3 galang dekat kebun kami. Pas makan itu bukan kami saja, tapi ada juga saudara lainnya," kata Zufrinal.
Di tempat makan, Aldi sempat diajak makan tapi tidak mau. Di sana sempat terjadi obrolan antara Aldi dengan Zufrinal yang mengatakan bahwa Aldi memohon-mohon agar tidak dilaporkan ke polisi.
"Enggak lama setelah itu kami ngobrol-ngobrol, tahu-tahu dia lari, kabur. Makanya kami kejar dan ketangkap, setelah itu barulah saya borgol dia di pohon itu,” ujar Zufrinal.
Jadi dari kejadian ini, Zufrinal mengeaskan bahwa apa yang dikatakan Aldi sebelumnya itu tidak benar.
Berita Terkait
-
Aldi Disiksa Polisi Gegara Utang: Saya Culik lalu Diborgol Seperti Kriminal
-
Gara-gara Utang, Video Emak-emak Adu Jotos Hingga Baju Terlepas Viral
-
Puluhan Anak Diduga Dianiaya saat Kerusuhan 22 Mei, Ini Kata Polri
-
Masalah Utang, Pengusaha Amat Tantoso Tikam WN Malaysia hingga Kritis
-
Perkara Utang Rp 50 Ribu, Buya Habisi Nyawa Herman di Depan Kampus
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
Terkini
-
Dua Begal Bersenpi Diamuk Massa di Tambora, Warga Ikut Terluka Kena Pantulan Peluru!
-
Sambangi Kantor BPK, Dedi Mulyadi Cek Alur Kas Pemprov Jabar Sudah Benar atau Tidak
-
Ganti Dana Otsus, Walkot Sabang Usul Legalkan Ganja di Aceh: Kalau di Sini Dijual Pasti Laku Keras
-
Sudah Lama Jadi Tersangka, KPK Panggil Sekjen DPR RI Indra Iskandar Kasus Korupsi Rumah Jabatan
-
Dor...! Lepaskan Tembakan saat Diamuk Warga di Tambora, 2 Pelaku Begal Senpi Kritis
-
Krisis Lahan, 11 TPU di Jakarta Ini Masih Terima Pembuatan Makam Baru
-
Dikira Dilempar Batu, Rumah Warga di Cengkareng Jakbar Terkena Peluru Nyasar
-
Menkeu Purbaya Bilang Rugi Simpan di Giro, KDM: Tidak Mungkin Juga Kan Pemda Nyimpan Uang di Kasur
-
Pakar Sebut Wacana Prabowo Prioritaskan Bahasa Portugis di Sekolah Politis: Kepentingan Relasi Aja
-
Berstatus Tersangka, KPK Kembali Periksa Sekjen DPR Indra Iskandar, Bakal Ditahan?