Suara.com - Video sekelompok emak-emak baku hantam gara-gara utang piutang tersebar di media sosial. Aksi mereka viral dan menuai perhatian.
Peristiwa tersebut terjadi di Taman Bunga, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara belum lama ini.
Dari video yang dibagikan pengguna Facebook Chytera Saragih, terlihat dua orang wanita yang memakai kaus pink dan kaus putih saling serang.
Melihat ulah tersebut, beberapa orang yang berada di taman berusaha melerai dan menarik mundur keduanya.
Namun hal itu tak memadamkan pertikaian. Sudah terlanjur terbawa emosi, wanita kaus putih bahkan menarik baju lawannya hingga terlepas.
Tak hanya saling pukul dan saling tarik, kedua emak-emak itu juga adu mulut terkait utang yang belum dibayarkan oleh sebelah pihak.
"Bayar utangmu," pinta wanita yang terlibat petikaian kepada wanita di hadapannya.
Sementara pihak yang merasa tertuduh tidak terima. Ia merasa tidak memiliki utang kepada lawannya.
"Aku tidak punya utang sama kau," balasnya.
Baca Juga: Begini Jika Emak-Emak Jadi Hero di Game, Pakai Senjata Hanger dan Sapu
Seorang yang terlibat dalam pertengkaran lalu menanyakan jumlah utang yang diributkan, "Berapa utangnya?", tanyanya.
Emak-emak yang menagih utang pun memberikan jawaban dan lekas meminta lawannya untuk segera membayar.
"'Rp 75 ribu, cepat bayarlah," ucapnya.
Kendati begitu, permintaan tersebut justru makin memperkeruh suasana. Dua emak-emak kembali saling serang dengan menjambak dan menendang.
Bahkan antar teman kedua emak-emak itu turut berkelahi. Tapi, mereka sulit dilerai hingga membuat kewalahan orang di sekitar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun