Suara.com - Anggota parlemen dari Shenzhen mengusulkan untuk membuat undang-undang larangan makan daging anjing di China. Wacana mencuat setelah virus corona baru (Covid-19) mewabahkan di seluruh dunia.
Larangan ini bertujuan untuk meningkatkan jaminan keamanan makanan.
Dilaporkan Dailymail, (27/2/2020), anggota parlemen dari Shenzhen, sebuah kota berpenduduk sekitar 13 juta orang, mempublikasikan proposal tersebut di situs web pemerintahnya.
Mereka saat ini menunggu umpan balik dari masyarakat sebelum menandatanganinya menjadi undang-undang.
Jika usulan undang-undang dari Shenzhen ini diloloskan, maka akan menjadi undang-undang pertama di China yang melarang mengonsumsi daging anjing.
Para pejabat menggambarkan larangan tersebut sebagai "persyaratan peradaban universal bagi masyarakat modern".
Menurut dokumen itu, hanya ada sembilan jenis ternak yang cocok untuk dimakan orang, yaitu: babi, sapi, domba, keledai, kelinci, ayam, bebek, angsa dan merpati. Daging hewan air yang diizinkan oleh hukum juga boleh dikonsumsi.
Seorang juru bicara mengatakan pemerintah ingin memudahkan masyarakat untuk mengetahui apa yang bisa dimakan.
"Ada begitu banyak spesies hewan di alam. Di negara kita sendiri, ada lebih dari 2.000 jenis spesies hewan liar yang dilindungi," katanya.
Baca Juga: Bunuh Anak Kandung yang Minta Uang Study Tour, Ayah: Kurang Rp 100 Ribu
"Jika pemerintah setempat ingin membuat daftar hewan liar yang tidak boleh dimakan, itu akan terlalu panjang dan tidak bisa menjawab pertanyaan dengan tepat hewan apa yang bisa dimakan," imbuhnya.
Aktivis mendukung
Kelompok amal Humane Society International mengatakan mereka menyambut baik usulan anggota parlemen Shenzhen untuk melarang konsumsi anjing dan juga daging kucing.
Peter Li, Ahli Kebijakan China dari kelompok itu mengatakan kepada MailOnline, "Meskipun perdagangan di Shenzhen cukup kecil dibandingkan dengan provinsi lainnya, Shenzhen masih merupakan kota besar yang lebih besar dari Wuhan sehingga ini akan sangat signifikan dan bahkan dapat memiliki efek domino dengan mengikuti kota-kota lain".
Ia menambahkan, "Meskipun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa anjing dan kucing tidak menimbulkan ancaman virus corona, tapi kekinian, tidak mengherankan jika perhatian beralih ke hal ini. Karena selain juga menyebabkan kekejaman yang sangat besar terhadap hewan peliharaan. Perdagangan daging anjing tidak diragukan lagi menimbulkan risiko kesehatan manusia yang sangat besar, seperti penyakit rabies".
Festival Daging Anjing Yulin jadi hambatan
Berita Terkait
-
Berbeda Dengan Khofifah, DPRD Jatim Minta Tak Ada Larangan Umrah
-
Video Viral Pria Batuk dan Pingsan di Mal, Diduga Kena Virus Corona
-
Tak Ada Corona di Indonesia, Kelompok Diplomat: Yang Serius Dong Ngetesnya
-
WNI dari Kapal World Dream Diperkirakan Tiba di Pulau Sebaru Esok Hari
-
Semakin Menyebar, Covid-19 Pertama di Amerika Latin Terkonfirmasi di Brazil
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Ditanya Soal Peluang Periksa Luhut dalam Kasus Whoosh, Begini Respons KPK
-
Korupsi Whoosh Memanas, Ketua KPK Soal Saksi: Masih Kami Telaah Dulu
-
Sandra Dewi Menyerah? Terungkap Alasan Tunduk di Balik Pencabutan Gugatan Aset Korupsi Timah
-
Eks Jubir Gus Dur Sentil Kejagung: Prestasi Rp13 T Jadi Lelucon, Loyalis Jokowi Tak Tersentuh?
-
Cak Imin Soroti Gurita Bisnis Indomaret dan Alfamart: Membunuh Ekonomi Rakyat di Desa
-
Berani Tembaki Polisi dan Warga! Komplotan Curanmor Sadis Asal Lampung Ditangkap di Bekasi
-
Gibran Pilih Mancing Lele di Bekasi, Disindir Keras Politisi PKB: Lebih Baik dari Bung Hatta?
-
Fakta Viral Bakso Babi di Bantul, Warga Muslim Terkecoh Penjual Dianggap Tak Transparan
-
Sosok Dini Yuliani, Istri Bupati Purwakarta yang Meninggal Dunia Hari Ini
-
Heboh Rocky Gerung Plesetkan Lirik "Anak Sekecil itu Disuruh jadi Wapres", Iwan Fals Panik: Cukup!