Suara.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly menyebut telah menyiapkan nama untuk menggantikan posisi Sri Puguh Utami sebagai Direktur Jenderal Permasyarakatan.
"Ada, sudah ada," ujar Yasonna singkat di Jakarta, Kamis (27/2/2020).
Sri Puguh Utami pada Kamis (26/2), resmi melepas jabatannya sebagai Dirjen PAS, dan selanjutnya dilantik menjadi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM, menggantikan Asep Kurnia.
Adapun Asep Kurnia dilantik menjadi Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM.
Sebelumnya, Utami mengatakan mutasi tersebut dilakukan dalam rangka penyegaran di tubuh Direktorat Jenderal yang telah dia pimpin selama hampir dua tahun tersebut.
"Penyegaran saja, biar lebih optimal, pasti untuk kinerja yang lebih bagus," ujar dia.
Utami mengaku belum mengetahui sosok yang akan menggantikannya sebagai Dirjen Permasyarakatan. Namun, dia berharap agar pemimpin selanjutnya mampu mewujudkan program-program yang telah dicanangkan Ditjen PAS pada awal tahun 2020.
"Siapapun nanti yang menjabat, beliau pasti punya program, karena kami sudah menetapkan dalam keputusan Dirjen resolusi Permasyarakatan tahun 2020, yang ingin kami sukseskan, mudah-mudahan ini tetap menjadi prioritas untuk dikawal," kata Utami.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Ditjen Pemasyarakatan Rika Aprianti menyebut bahwa untuk sementara waktu posisi Dirjen PAS akan diisi oleh seorang Pelaksana tugas (Plt). Nantinya, akan digelar seleksi terbuka untuk jabatan tersebut.
Baca Juga: Menteri Yasonna soal Harun Masiku: Tanya KPK Dong, Bukan Saya yang Cari
"Nanti Plt dulu, baru open bidding," ucap Rika.
Berita Terkait
-
Absen Saat Ramai Omnibus Law, Mahfud MD Berhasil Persatukan PERADI
-
Menteri Yasonna soal Harun Masiku: Tanya KPK Dong, Bukan Saya yang Cari
-
Yasonna Bersumpah Tak Kenal Harun, KPK: Tunggu Semua Fakta di Persidangan
-
RUU Omnibus Law Salah Ketik, Menkumham: Tidak Bisa PP Melawan UU
-
Dilaporkan ICW ke KPK, Menteri Yasonna: Memangnya Dia Apa?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Prabowo Wacanakan Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Langsung 'Todong' Syarat: Uji Coba di NTT
-
Bikin Merinding, Video Viral Penyelamatan Pria yang Celananya Dimasuki Ular Kobra
-
Umrah Mandiri Jadi Sorotan, Wamenhaj: Itu Keniscayaan Karena Arab Saudi Sudah Buka Gerbang Lebar
-
Penumpang Asal Medan Tewas di Kursi Tunggu Bandara Soetta, Benarkah 'Death on Arrival' Penyebabnya?
-
Tragedi Pohon Tumbang di Pondok Indah: Pemprov Gercep Siapkan Penyangga dan Pemangkasan
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar