Suara.com - Calon jamaah umrah yang sempat memenuhi area Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (27/2/2020) sudah mulai kembali ke kediamannya masing-masing usai gagal diberangkatkan. Hingga Jumat (28/2/2020) siang tidak ada lagi calon jamaah yang terlantar di Bandara Soetta.
Pantauan Suara.com di Terminal 3, tidak lagi tampak penumpukan calon jamaah umrah maupun keluarga yang mengantarkan, seiring penghentian sementara izin umrah yang diberlakukan pemerintah Arab Saudi.
Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Agus Hariyadi, mengatakan sebelumnya ada sebanyak 2.665 calon jamaah umrah yang datang ke Bandara lantaran belum mengetahui informasi keputusan pemerintah Arab yang setop sementara ibadah umroh.
"Sampai jam 14.00 WIB (Kamis) kondisinya masih cukup baik dan semakin sore semakin kondusif. Pas Maghrib sudah cair alhamdulillah sudah kembali. Baru kemudian pukul 19.00 WIB kurang lebih datang 30 calon jamaah dari Balikpapan yang belum terinformasi, tapi alhamdulillah sudah bisa ditangani dengan baik oleh rekan-rekan Garuda selaku maskapai pengangkut," kata Agus di Bandara Soetta, Jumat (28/2/2020).
Agus menuturkan, sebagian dari calon jamaah umrah yang datang ke Bandara pada Kamis kemarin diketahui karena mereka masih penasaran, apakah bisa tetap diberangkatkan atau tidak untuk menjalankan ibadah ke Tanah Suci.
Tetapi, sejauh ini, informasi mengenai penghentian sementara izin umrah sudah tersosialisasikan baik dari pihak Bandara ke maskpai maupun maskapai ke travel hingga sampai ke telinga calon jamaah.
"Alhamdulillah sejauh ini sampai dengan hari kemarin penanganannya berlangsung cukup baik, cukup lancar. Kemarin memang di setengah hari ada sedikit keraguan dari mereka karena mereka masih ingin memastikan apakah masih bisa diterima di sana dan setelah kita konfirmasi lebih lanjut ternyata memang positif bahwa pemerimtah Saudi memberlakukan larangan terhadap 22 negara yang dianggap berpotensi terdampak virus Corona, termasuk salah satunya adalah Indonesia," tutur Agus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Detik-detik Puting Beliung di Bogor Terbangkan Sayap Pesawat 300 Meter hingga Timpa Rumah Warga
-
Ribuan Buruh KSPI Demo di Monas, Tuntut Dedi Mulyadi Kembalikan Kenaikan UMSK Jabar
-
Pilunya Bupati Aceh Utara: Warga Kami Hanyut tapi Tidak Viral, Presiden Belum Pernah Hadir!
-
4.839 Rumah Hilang, Bupati Aceh Tamiang Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap
-
Malam Tahun Baru 2026 di Jakarta Usung Doa Bersama dan Donasi Korban Bencana
-
Erros Djarot: Taufiq Kiemas Sosok Paling Gigih Dorong Megawati jadi Pemimpin Indonesia
-
Butuh Alat Berat, Bupati Aceh Tamiang: Petani Kami Nekat Tetap Menanam Meski Sawah Tertimbun Lumpur
-
Tak Ada Toleransi, Polda DIY Cabut Seluruh Izin Pesta Kembang Api di Jogja
-
Pramono Anung Putihkan 6.050 Ijazah Warga Jakarta, Ada yang Tertahan hingga 17 Tahun
-
Kapolri Peringatkan 10 Ancaman Global Dekade Mendatang, Cuaca Ekstrem Paling Nyata Dampaknya