Suara.com - Belum lama ini beredar foto di media sosial yang memperlihatkan makanan katering bagi para buruh outsourcing PT Alpen Food Indutry.
Foto itu diunggah oleh seorang pengguna akun Twitter @sherrrinn yang belakangan diketahui bernama Sarinah, juru bicara Federasi Serikat Buruh Demokratik Kerakyatan (F-SEDAR).
Dalam foto yang diunggah oleh Sherin atau Sarinah, tampak bahwa makanan katering yang diklaim seharga Rp 15 ribu itu hanya terdiri dari nasi putih dan sejumput sayur kangkung tanpa lauk.
"Saat ini pabrik es krim AICE, PT Alpen Food Industry mempekerjakan buruh outsourcing dari Jawa Timur setelah mem-PHK 81 buruh anggota serikat. Dan inilah katering untuk buruh outsourcing yang diklaim seharga Rp 15 ribu," tulisnya via akun Twitter @sherrinn.
Bukan hanya itu, Sherin juga mengungkapkan bahwa para pekerja yang berasal dari Jawa Timur itu ditempatkan dalam satu rumah kecil. Ada setidaknya 40 pekerja yang tinggal di rumah tersebut.
Jumlah yang cukup banyak ini juga tidak diimbangi dengan adanya fasilitas yang memadai. Bahkan, hanya ada satu kamar mandi untuk 40 orang karyawan.
"Kondisi rumah itu kamar mandi cuma satu, dihuni 40-50 orang, enggak bisa semua dapat giliran mandi. Ke pabrik tidak mandi. Tadi bertemu mereka, wajah lelah dan belum mandi, serta (maaf) bau badannya menguar," ungkap Sherin.
Tak cuma itu, rupanya ijazah mereka juga ditahan oleh pihak outsourcing. Menurut keterangan Sherin, banyak dari para buruh ini yang ingin pulang ke Jawa Timur namun mereka terlanjur malu karena telah merantau.
Usia mereka juga masih muda, berkisar antara 18-19 tahun, baru lulus SMK/SMA.
Baca Juga: Sidang Kasus Ikan Asin Kembali Digelar, Rey Utami Tampak Lesu
Bukan sekali ini saja PT Alpen Food Industry terlibat perselisihan dengan para buruh. Mereka telah diprotes berkali-kali sejak tahun 2017 karena berbagai peraturan kerja yang memberatkan para buruh.
Salah satunya adalah berlakunya jam malam bagi buruh perempuan yang sedang hamil.
Berita Terkait
-
Harapan Buruh pada Menkeu Purbaya: Jangan Naikkan Cukai Rokok!
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Usai Habiskan Rp13 T Demi Bangun Bandara Dhoho Kediri, Kini Gudang Garam PHK Massal Buruh Pabriknya
-
10 Lowongan Kerja Buruh Pabrik September 2025 Beserta Perkiraan Gaji
-
Gudang Garam Lakukan PHK Massal, KSPI: Selamatkan Industri Rokok!
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan