Suara.com - Warga Negara Indonesia pasien nomor 01 positif virus corona Covid-19, akhirnya angkat bicara dari ruang isolasi, terkait simpang siur pemberitaan kondisinya.
Ia mengklarifikasi pemberitaan yang melenceng dan disinformasi tentang dirinya dan Ibunya sebagai pasien 02.
Kekinian, ia masih dalam tahap pemulihan di RSPI Sulianto Saroso, Jakarta Utara, sejak dirawat pada hari Minggu (1/3) akhir pekan lalu.
Di sela-sela perawatan di ruang isolasi rumah sakit, ia memantau pemberitaan media massa dan narasi-narasi negatif melalui media sosial yang semakin membuatnya terpuruk.
Ia pun menulis testimoni sebagai bentuk klarifikasi yang disampaikan melalui temannya, belakangan menjadi viral.
Suara.com mencoba menghubungi penyintas melalui rekannya. Sang pasien 01 ini pun akhirnya bersedia memberikan keterangan tertulis melalui chat elektronik.
Kejadiannya bermula ketika dirinya mengalami batuk dan gejala demam pada 16 Februari lalu. Sejak itu ia tak keluar rumah.
Kemudian Kamis (27/2) pekan lalu lantaran kondisinya belum membaik, ia pun ke RS Mitra Keluarga Kota Depok untuk diperiksa.
Dan dokter mendiagnosis dirinya bronchopneumonia atau infeksi peradangan paru-paru, sedangkan sang Ibu dinyatakan dokter tifus.
Baca Juga: Semua Pasien Virus Corona di Negaranya Sembuh, Ini 5 Cara Vietnam
"Kami saat itu masih tidak ada pikiran apa pun meskipun dirawat," kata pasien positif virus corona 01 tertulis kepada Suara.com, Rabu (4/3/2020).
Kemudian, lanjutnya, pada Jumat lalu seorang temannya dari Malaysia menghubungi melalui sambungan telpon dan memberikan informasi bahwa ada seorang warga Jepang yang positif terinfeksi virus corona di negeri Jiran.
Warga Jepang berjenis kelamin perempuan itu diketahui positif terinfeksi di Malaysia pada 26 Februari.
Perempuan Jepang itu sebelumnya pada 14 Februari sempat datang ke Amigos Kemang, kemudian keesokan harinya pada 15 Februari juga datang ke Paloma, tempat ia menjadi host tari/dansa.
Atas informasi itu, ia berinisiatif untuk datang ke rumah sakit dan meminta ke dokter untuk diperiksa. Ia pun menyanggah informasi yang beredar di media sosial bahwa dirinya sempat menutup-nutupi atas kondisi yang ia alami kepada dokter.
"Demi keamanan dan kesehatan nasional, saya info ke dokter agar saya diperiksa karena itu saya di isolasi dari hari Minggu," ujarnya.
Pasien 01 ini mengutarakan bahwa dirinya tidak tahu dan tak mengenal perempuan Jepang yang positif terinveksi corona tersebut.
Ia menegaskan warga Jepang itu bukan laki-laki seperti yang ramai diberitakan, namun seorang perempuan.
Dengan begitu ia menyanggah informasi yang salah terkait pemberitaan yang santer menyebut dirinya 'terinfeksi setelah menerima panggilan berdansa dengan lelaki Jepang'.
Selain itu, kata dia, orang Jepang itu juga tidak pernah berkunjung ke rumahnya.
"Saya garisbawahi, orang Jepang ini perempuan, bukan laki-laki yang menyewa saya seperti gosip yang beredar. Dia juga tidak pernah ke rumah kami seperti yang diberitakan. Saya hanya sempat berada di ruangan yang sama dengan perempuan Jepang ini tanpa mengenal dia siapa," tegasnya.
Setelah itu, ia langsung memberikan nomor telepon keluarga dan teman-teman terdekatnya kepada pihak rumah sakit.
Mereka juga telah dihubungi oleh Dinas Kesehatan dan dibawa untuk diambil sampelnya guna memastikan virus tidak menyebar.
Selain itu, pasien virus corona 01 ini meminta kepada media untuk menghentikan pemberitaan yang menyesatkan, serta menyebarkan foto-foto dirinya dan Ibunya.
"Tolong jaga privasi saya dan keluarga saya, berhenti menyebarkan foto foto kami dan berita melenceng tentang kami," ucapnya.
Pasien 01 ini menyatakan dirinya dan sang Ibu adalah penari profesional, bertahun-tahun mengharumkan nama Indonesia di mancanegara dengan kegiatan tari dan budaya nusantara.
Sedangkan Ibunya, pasien 02 adalah tokoh sekaligus budayawan yang berjuang untuk kesenian dan kebudayaan Indonesia.
"Kami melakukan itu semua karena kami cinta Indonesia, bukan untuk diolok-olok saat kami sedang menjadi korban virus.”
Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.
Berita Terkait
-
Warga Depok Positif Corona, Kemenkes Minta Orang yang Kontak Langsung Lapor
-
RSPI: 2 Pasien Virus Corona Sudah Tak Demam dan Sesak Napas
-
Minta Masyarakat Waspada Corona, JK: Jika Ada Satu Kena, Kita Semua Kena
-
Ada 9 Pasien Diisolasi RSPI, Begini Detik-detik Mereka Dirawat
-
Viral Pasien Positif Corona Tak Diberitahu Kondisinya, Ini Kata Dirut RSPI
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
Terkini
-
TB Hasanuddin: Ferry Irwandi Berbuat Apa hingga Dianggap Ancam Keamanan Siber TNI?
-
Kunjungi Delpedro di Tahanan Polda Metro Jaya, Koalisi Sipil Sebut Polisi Cari Kambing Hitam
-
3 Fakta Viral Tanggul Beton Misterius di Laut Cilincing Ganggu Nelayan, Bukan Proyek Pemerintah?
-
Siapa Rajyalaxmi Chitrakar, Istri Mantan PM Nepal yang Tewas Tragis dalam Kerusuhan Nasional
-
Peringati September Hitam, Aliansi Perempuan Indonesia Kritik Pemerintah dan Upaya Pembungkaman
-
Profil Perdana Menteri Nepal KP Sharma Oli yang Mundur usai Didemo: Karier Politik dan Kontroversi
-
Usai Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Kalau Bersih Kenapa Harus Risih?
-
Profil Rajyalaxmi Chitrakar: Istri Eks PM Nepal yang Tewas Terbakar Hidup-Hidup
-
'Gak Usah Takut, Saya Udah Jago!' Gebrakan Kontroversial Menkeu Purbaya Jamin RI Aman dari Krisis
-
Lepasin Aja Lagi!: Ironi Penegak Hukum dan Jeritan Keadilan di Cikarang Utara yang Bikin Geram