Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump disebut menyumbangkan gajinya untuk membantu memerangi virus corona COVID-19.
Lebih dari satu miliar Dolar AS diberikan Trump kepada Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS (HHS).
Kabar ini dibagikan oleh sekretaris pers Gedung Putih, Stephanie Grisham. Dalam cuitan yang diunggah pada Rabu (4/3/2020), Grisham memperlihatkan cek untuk HHS dari Trump.
Berdasarkan nominal yang tertulis disana, Trump yang menyumbangkan uang sebesar USD 100 ribu atau setara Rp 1,4 miliar. Cek itu tertulis tanggal 29 Januari 2020.
Stephanie menulis, "Presiden Donald Trump membuat komitmen untuk menyumbangkan gajinya saat di kantor".
Grisham mengatakan Trump memilih HHS untuk mendukung "Upaya yang dilakukan untuk menghadapi, menahan, dan memerangi virus corona."
Gaji yang diterima setiap tiga bulan ini disumbangkan, dengan alasan untuk lebih melindungi rakyat Amerika sebagaimana janji kampanye Trump dulu.
Disadur dari USA Today, Rabu (4/3/2020), Trump dikritik atas tanggapan awalnya terhadap wabah virus corona.
Itu lantaran dia bertentangan dengan pejabat kesehatan di pemerintahannya sendiri tentang ruang lingkup virus.
Baca Juga: Antisipasi Virus Corona, Driver Ojol Minta Disediakan Masker
Pada rapat umum pekan lalu, Trump menggambarkan kekhawatiran tentang virus sebagai "tipuan".
Lalu, kekinian ia mengatakan akan mengacu pada tanggapan Partai Demokrat terhadap wabah tersebut.
Ketika mencalonkan diri sebagai presiden, Trump berjanji tidak menerima gaji tahunan sebesar USD 400 ribu atau Rp 5,6 miliar kalau terpilih.
Meskipun demikian ia tetap karena harus dibayar karena undang-undang mengatur hal tersebut. Trump telah menyumbangkan gajinya ke berbagai wilayah pemerintah federal.
Trump sebelumnya pernah menyumbangkan gajinya ke HHS, termasuk selama tahun pertamanya menjadi Presiden Amerika Serikat.
Namun beberapa pihak mengkritik, sumbangan Trump tersebut.
Berita Terkait
-
Pusing Urus Dampak Virus Corona, Jokowi: Menteri Jangan Terjebak Rutinitas
-
3 Orang Ini Ditangkap Jual Masker Virus Corona 10 Kali Lipat di Facebook
-
Tak Terkejut Ada Corona di Indonesia, WHO Antisipasi Akan Muncul Kasus Lagi
-
Waspada Corona, 700 Botol Hand Sanitizer Disediakan di Stasiun dan KRL
-
Tengku Zul: Anggota DPR yang Dulu Sering Bagikan Sembako Apa Kabar Woy?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah