Suara.com - Nena Febrina, dokter gigi umum, mendadak viral di media-media sosial, setelah mengunggah surat terbuka terkait virus corona Covid-19 untuk Presiden Jokowi.
Surat terbuka yang diunggah di akun Instagram pribadinya tersebut, berisi keluhan sebagai dokter gigi yang terdampak kelangkaan masker.
“Dear pak @jokowi. Saya mewakili teman-teman sejawat saya. Kami tenaga medis. Iya kami dokter gigi yang punya resiko 100% tertular virus corona, virus hepatitis, TBC, dan penyakit lainnya. Setiap hari kami berjibaku dengan darah, air ludah! Tapi kami tidak takut pak! Karena kami tahu itu tugas kami, dan kami tahu risikonya,” tulis drg Nena.
“Tapi tolong kami pak, untuk meminimalkan faktor risiko tersebut. Kami menggunakan segala atribut yang memang wajib kami pakai. Masker, sarung tangan, headcap, baju dokter, kacamata."
Dalam unggahannya, drg Nena menyayangkan adanya kenaikan drastis harga masker dan meminta pemerintah menindaklanjuti.
“Bapak @jokowi pasti sudah tahu, Harga masker yang harganya hampir dari setengah gram emas atau mungkin ada yang jual setara dengan 1gram emas,” ujar Nena.
“Tolong pak! tindak pihak-pihak yang sangat merugikan kami. Kami tidak tahu kapan badai ini akan berakhir pak. Semoga Allah melindungi kami semua. Amin YRA," tambahnya.
Saat dihubungi oleh tim redaksi Terkini.id--jaringan Suara.com, drg Nena menekankan bahwa profesi yang ia jalani sangat membutuhkan masker.
“Masker yang paling urgent. Kami butuh banget,” ujar drg Nena Febrina.
Baca Juga: Kemenkes Angkat Bicara soal Tren Jabat Tangan dan Masker
Melihat keluhan dokter gigi tersebut, maka seperti yang dinyatakan CDC Amerika bahwa seharusnya yang menggunakan masker adalah tenaga medis dan orang sakit saja.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa