Suara.com - Kepanikan yang dipicu penyebaran masif virus Corona atau Covid-19 di Italia ternyata juga berimbas kepada kebiasaan warganya dalam bertegur sapa.
Salah satu aturan kontroversial yang dikeluarkan pemerintah adalah melarang warganya berciuman. Bukan cuma itu, pemerintah setempat juga melarang warganya bersalaman.
Seperti dikutip dari Keepo.me--jaringan Suara.com--, Kamis (5/3/2020), meski larangan tengah digodok, menurut salah seorang jubir pemerintah, Presiden Sergio Mattarella itu akan segera mengumumkan di depan rakyat Italia pada pekan mendatang.
Sebagian besar warga Italia tentunya sangat terganggu dengan larangan itu, apalagi berciuman dan bersalaman termasuk tradisi dalam berkomunikasi entah bersama pasangan, keluarga ataupun relasi.
Sejak virus Corona menewaskan 107 warga menjangkit lebih dari 3.000 lainnya, pemerintah Italia secara masif menganjurkan agar masyarakat untuk tidak saling dekat satu sama lain, jaga jarak setidaknya satu meter, dan menghindari kerumunan.
Pemerintah juga meminta agar warga tidak lagi berbagi botol minuman, atau minum di gelas yang sama atau bekas orang lain.
Event olahraga tanpa penonton
Tak cuma mengatur warganya, pemerintah Italia juga telah memutuskan agar sejumlah ajang olahraga akan digelar tanpa penonton hingga 3 April 2020, tak terkecuali Serie A.
Keputusan ini diambil mengingat angka kematian di negara pizza itu terus meningkat mencapai 107 orang, naik 28 orang dalam waktu kurang dari 24 jam.
Baca Juga: Mahfud MD: Jangan Panik, Kematian Akibat Flu Biasa Lebih Banyak dari Corona
Padahal bila melihat ke belakang, virus corona baru masuk ke negara ini sejak 13 hari yang lalu, namun kini jumlah penderita yang terinfeksi telah mencapai 3.089 orang yang tersebar di berbagai wilayah di Italia.
Sementara itu untuk angka kematian terbanyak berasal dari Lombardy, Milan. Tak heran jika pemerintah, yakni melalui Menteri Pendidikan Italia, Lucia Azzolina menutup seluruh sekolah dan universitas hingga 15 Maret mendatang.
Berita Terkait
-
Mahfud MD: Jangan Panik, Kematian Akibat Flu Biasa Lebih Banyak dari Corona
-
Tak Semua Orang Perlu di Tes Corona-Covid-19, Apa Alasan Pemerintah?
-
Soal Larangan Pemain Swafoto dengan Fans, Ini Komentar Pelatih Persija
-
Kritik Garis Polisi di Lokasi Suspect Corona, Dirut RSPI: Jangan Berlebihan
-
WNI ABK Diamond Princess Turun dari KRI Soeharso, Masuk ke Pulau Sebaru
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram
-
Rawan Tumbang Saat Hujan Deras, Pemprov DKI Remajakan Puluhan Ribu Pohon di Jakarta
-
APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan
-
Viral ASN Deli Serdang Ngaku Sulit Naik Pangkat, Bobby Nasution Langsung Mediasi dan Ini Hasilnya
-
Terungkap! 5 Fakta Baru Kasus Narkoba Onad: Pemasok Dibekuk, Statusnya Jadi Korban
-
Budi Arie Bantah Isu Projo Jauh dari Jokowi: Jangan di-Framing!
-
Budi Arie Hubungi Jokowi, Ungkap Rencana Ganti Logo Projo Lewat Sayembara
-
Delapan Tanggul di Jaksel Roboh dan Longsor, Pemprov DKI Gerak Cepat Lakukan Perbaikan
-
Partai Ummat Kritik Pramono Anung, Sebut Kebijakan Jakarta Tak Berpihak Wong Cilik
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Berlangsung Lebih Lama hingga Februari 2026