Suara.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno mengaku mendapat dukungan dari kader yang ada di tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) untuk maju sebagai calon ketua umum partai bergambar kepala garuda itu.
Namun Sandiaga tak menyebut dukungan tersebut berasal dari DPC mana saja.
"Ya dinamika itu (dukungan menjadi ketua umum dari DPC) ada, tapi keputusan kami kembalikan kepada pak Prabowo. Itu yamg menjadi keputusan final dari pak Prabowo," ujar Sandiaga di Kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu (7/3/2020).
Menurut Sandiaga, partainya masih menunggu keputusan soal waktu dan mekanisme kongres oleh Prabowo. Sebab, Prabowo masih memiliki kesibukan untuk menjalankan tugas sebagai Menteri Pertahanan.
"Posisi saya sekarang wakil ketua dewan pembina Gerindra. Di Gerindra ini sangat jelas, kami mengikuti arah kebijakan yang diterapkan pak Prabowo. Jadi semua keputusan ada di tangan pak Prabowo, baik itu kongresnya, kapan maupun mekanismenya seperti apa. Sampai hari ini pak Prabowo tentunya sibuk sebagai Menteri Pertahanan. Kami tunggu keputusan beliau," ujar Sandiaga.
Tak hanya itu, Sandiaga mengaku tak ingin berandai -andai soal peluangnya maju menjadi Ketua Umum Partai Gerindra. Saat ini dirinya hanya fokus menjalankan tugas untuk berada di tengah-tengah masyarakat.
"Saya sendiri tidak mau berandai-andai. Saya fokus menjalankan tugas beliau (Prabowo Subianto) untuk terus berada di tengah-tengah masyarakat, karena sekarang Gerindra bagian pemerintah, bagaimana efektivitas mempersatukan masyarakat, menggerakan ekonomi, dan membuka lapangan kerja. Dengan adanya coronavirus ini bagaimana menjaga harga bahan-bahan pokok tetap terjamin," katanya lagi.
Untuk diketahui, Partai Gerindra akan menggelar kongres tahun 2020 untuk memilih ketua umum. Prabowo Subianto disebut-sebut akan kembali terpilih menjadi ketua umum.
Baca Juga: Sandiaga Usul ke Jokowi Buat Paket Kebijakan Ekonomi Anti Virus
Berita Terkait
-
Sandiaga Usul ke Jokowi Buat Paket Kebijakan Ekonomi Anti Virus
-
Riza Patria Mundur dari Anggota DPR, Niat Jadi Wagub DKI Dampingi Anies
-
Klaim Didukung Golkar, Cawagub DKI Riza Patria Tunggu Dukungkan Partai Lain
-
Menarik, Ini Pembelaan Sandiaga Uno soal Anies Baswedan Gagal Atasi Banjir
-
Sandiaga Uno: Jangan Terus-terusan Hajar Anies Pakai Banjir, Tidak Fair
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Gara-gara Pohon Mahoni 'Raksasa' Usia 1 Abad Tumbang, 524 Penumpang MRT Jakarta Dievakuasi
-
UU MD3 Digugat Mahasiswa Agar Rakyat Bisa Pecat DPR, Ketua Baleg: Bagus, Itu Dinamika
-
Isu Lobi-lobi Dibantah! Kuasa Hukum Ungkap Alasan Sebenarnya Roy Suryo Cs Tak Ditahan
-
Mahasiswa Gugat UU MD3 Agar Rakyat Bisa Pecat Anggota DPR, Parlemen Khawatir Timbulkan Kekacauan
-
Palu Hakim Lebih Ringan dari Tuntutan, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Divonis 4,5 Tahun Penjara
-
Pertimbangkan Mediasi dengan Jokowi, Roy Suryo dan Rismon Mulai Melunak?
-
Misteri Dosen Untag Tewas di Hotel: Autopsi Ungkap Aktivitas Berlebih, Mahasiswa Soroti Kejanggalan
-
Kompak Berkemeja Putih, Begini Penampakan 23 Terdakwa Demo Agustus di Ruang Sidang
-
Deretan Fakta AKBP Basuki, Benarkah Ada Hubungan Spesial di Balik Kematian Dosen Untag?
-
KPK Periksa Tiga Kepala Distrik Terkait Korupsi Dana Operasional di Papua