Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi meniadakan kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD). Kebijakan ini diambil karena pihaknya mewaspadai penyebaran virus corona (Covid-19).
"Kegitan hari minggu kita memiliki HBKB atau lebih populer Car Free Day untuk dua pekan kedepan," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (11/3/2020).
Terlebih lagi pasien positif di Indonesia sudah mencapai angka 29 orang.Menurutnya CFD ditiadakan demi mencegah penularan virus dalam kegiatan itu.
"Demi menjaga dan melindungi warga Jakarta dari potensi penularan, maka dua Minggu ke depan Pemprov DKI meniadakan HBKB," jelasnya.
Selama masa peniadaan CFD, Anies mengatakan pihaknya akan memantau mengenai perkembangan penanganan virus. Jika masih tidak memungkinkan, ia tidak menutup kemungkinan pihaknya akan meniadakan lagi HBKB untuk pekan selanjutnya.
"Sesudah dua Minggu kita akan pantau lagi, ini kita lakukan sambil melihat bagaimana perkembangan penularan corona virus ini," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Corona Guncang Dunia, Olimpiade 2020 Harus Ditunda? Ini Opsi dan Risikonya
-
Gejala Virus Corona Covid-19 Biasanya Baru Terlihat di Hari Kelima
-
Seorang Wanita Mengisolasi Diri karena Corona Covid-19, Ini yang Dirasakan!
-
Waspada Corona Covid-19, Panitia Pernikahan Sediakan Hand Sanitizer
-
Hindari Pakai Cincin dan Jam Tangan, Perhiasan Bisa Sebarkan Covid-19
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Dihadang Sopir Angkot, Layanan Mikrotrans PulogadungKampung Rambutan Disetop Sementara
-
Amstrong sembiring: Jelang Akhir Tahun 2025 Negeri Ini Jadi Lautan Persoalan Hukum
-
Wacana Tarif Transjakarta Naik, DPRD Sebut Warga Jakarta Sudah Mampu Bayar Lebih dari Rp 3.500
-
Ritual Persembahan Berujung Petaka, 9 Umat Tewas Terinjak-injak di Kuil India
-
Gelar Pangeran Andrew Dicabut Gegara Pelecehan Seksual, Keluarga Giuffre Beri Respon Sinis
-
Pengamat: Jaksa Hanya Melaksanakan Penetapan Hakim di Kasus Nenny Karawang
-
Gagal Dimakzulkan, Bupati Pati Sudewo Ajak Lawan Politik Bersatu: Tidak Boleh Euforia
-
Kolaborasi Riset Sawit dan UMKM, Perkuat Inovasi Perkebunan Indonesia
-
Kahiyang Ayu Ajak Anak PAUD Amalkan Ikrar Anak Indonesia Hebat 2025
-
Sri Susuhunan Pakubuwono XIII: Profil, Silsilah, dan Karier Politik